JAKARTA, suaramerdeka.com - Dua anak diberitakan meninggal usai divaksin.
Sementara Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) langsung membantah berita dua anak meninggal usai divaksin.
Sebab berdasarkan data yang tercatat di Komnas KIPI, tidak ada anak yang meninggal usia divaksin.
Baca Juga: Fokus di Kabinet, Airlangga Tak Akan Mundur
"Hingga 30 November 2021 sebanyak 363 KIPI serius yang dilaporkan di seluruh provinsi di Indonesia. Namun kasus meninggal (sampai saat ini) belum ada," kata Ketua Komnas KIPI, Prof Hindra Irawan Satari.
Setelah dilakukan investigasi, Komnas KIPI mengatakan, bahwa dua anak itu meninggal bukan karena divaksin.
“Kasus kematian di Kabupaten Jombang disimpulkan unclassifiable atau tidak cukup data. Sementara kasus kematian di Kabupaten Bone disimpulkan koinsiden dengan penyakit jantung bawaan," jelas Hindra Irawan Satari.
Baca Juga: Kasus Omicron Bertambah Jadi 136, Kemenkes Larang Bepergian ke Negara Ini
Sementara juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengimbau masyarakat agar segera melapor jika terjadi efek samping setelah divaksin.
Artikel Terkait
Gandeng Dinas Kesehatan, BIN Vaksinasi 1.300 Anak di Semarang
Posko Terpadu Nataru Dishub Kebumen Dilengkapi Layanan Vaksinasi Covid-19
Kota Semarang Gencarkan Vaksinasi Anak Target 149.339 Anak Divaksin
Wali Kota Semarang Hendi Tegaskan Vaksinasi Anak Aman