Begini Perkembangan Vaksin Merah Putih dan BUMN, Telah Terdaftar di WHO Emergency Use of Listing

- Senin, 27 Desember 2021 | 13:51 WIB
Vaksin Merah Putih (foto: pikiran rakyat)
Vaksin Merah Putih (foto: pikiran rakyat)

JAKARTA, suaramerdeka.com - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan Vaksin Merah Putih dan Vaksin BUMN saat ini masih terus berjalan.

Beberapa perkembangan telah dicapai antara lain vaksin kerja sama Unair - PT Biotis masih menunggu persetujuan Uji Klinis fase I dari BPOM (Desember 2021).

Airlangga menjelaskan, uji klinis fase 2 dan 3 akan dilakukan pada Januari - Juni 2022. Sedangkan Penerbitan Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat Atau Emergency Use Authorization (EUA) dan Fatwa MUI diperkirakan pada Q3-2022.

Baca Juga: Mikro Lockdown Akan Diterapkan, Tangkal Penyebaran Omicron di Indonesia

Lalu vaksin kerja sama Eijkman - Bio Farma masih dalam tahap Uji Pra-Klinis dan menunggu fasilitas CPOB industri, EUA dan Fatwa MUI yang diperkirakan pada Q4-2022.

Sementara itu vaksin kerja sama Bio Farma - Baylor College of Medicine (Vaksin BUMN), Uji Klinis 1 sudah mulai 13 Desember dan EUA dan Fatwa MUI diperkirakan selesai di Juli 2022.

"Sudah terdaftar di WHO Emergency Use of Listing pada 8 Juni 2021, kapasitas produksi 75 – 150 Juta Dosis pada juni – Desember 2022," katanya, Senin, 27 Desember 2021, dikutip dari ekon.go.id.

Baca Juga: Kasus Omicron di Indonesia Terus Bertambah, Total Sudah 46 Kasus

Kemudian, perkembangan Vaksin BUMN dan kerja sama produksi dalam negeri antara lain GX-19 (Kalbe Farma dan Genexine) sedang dalam tahap Uji Klinis fase 3.

Uji Klinis untuk mendapatkan EUA, EUA & Fatwa MUI diperkirakan akan pada awal 2022, kapasitas produksi 50 Juta Dosis (juni – Desember 2022).

Sedangkan Vaksin Zifivax (JBio & Anhui Zhifei) sudah selesai Uji Klinis fase 3.

Baca Juga: Penyebaran Covid-19 Relatif Terkendali, Bukti Kesungguhan Anak Bangsa Belajar dari Pengalaman Sebelumnya

Setelah selesai uji klinis fase 2, sedang mempersiapkan fasilitas produksi bersama Biotis di Serang, Banten.

Dan EUA untuk usia 18-59 tahun sudah ada sejak 7 Oktober 2021 serta Fatwa halal dari MUI No. 35/2021, kapasitas produksi 150 Juta dosis pada 2022.

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X