JAKARTA, suaramerdeka.com - Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan, baik Partainya maupun Presiden Joko Widodo, berharap Muktamar Nahdatul (NU) bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan organisasi NU yang solid dengan keseluruhan rekam jejak sejarah perjuangan yang luar biasa, serta mampu menjawab berbagai tantangan jaman.
Kata Hasto, dengan NU, PDIP membangun persahabatan dan persaudaraan nasional. Apalagi NU, yang didalam catatan sejarah kemerdekaan bangsa, memiliki visi luar biasa mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamin.
“Kalau kita lihat lambang NU saja mencerminkan bagaimana Islam Rahmatan Lil Alamin tersebut, juga membangun persaudaraan dunia,” kata Hasto menjawab wartawan usai penutupan pelatihan Baguna PDIP Se-Jabodetabek, Rabu (22/12/2021).
Baca Juga: Tahun Kedua, Pendapatan RSUD Sultan Fatah Demak Lampaui Target
“Karena itulah pemerintahan Presiden Jokowi dan PDI Perjuangan mengucapkan selamat atas penyelenggaraan muktamar dan pemilihan seluruh jajaran pengurus NU diyakini akan dilakukan sesuai kultur NU,” tegas Hasto.
Dipastikan Hasto, Presiden Jokowi dan PDIP tidak intervensi dalam proses itu. Dan mengharapkan agar dalam proses muktamar, keseluruhan aspek strategis kepeloporan NU bagi Indonesia dan dunia, dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya.
“Tentu saja PDI Perjuangan sangat berkepentingan agar NU Ini solid, agar NU ini dengan khittah 1926 dengan tradisi musyawarah, dapat menjalankan tugas-tugas sejarah dan panggilan sejarah bagi seluruh keluarga besar NU,” pungkas Hasto.
Artikel Terkait
27 PWNU Temui Rais Aam PBNU, Minta Muktamar NU Digelar 17 Desember 2021
Gus Ipul: Muktamar NU Harus Digelar Sebelum 25 Desember 2021
Presiden Buka Muktamar NU Rabu ini, Gus Yahya Gelar Ngopi Bareng
Peserta Muktamar NU Berdatangan di Lampung