SEMARANG, suaramerdeka.com - Ujaran kebencian yang dilontarkan Bahar Smith melalui dakwahnya yang diunggah di media sosial kembali viral.
“Bubarkan yang ngomong bubarkan saja FPI kok nggak keliatan di Semeru hah, mana?” kata Bahar Smith dalam unggahan twitter.com/sirajapadoha.
Selain itu Bahar Smith juga mengklaim bahasa doa yang digunakan tidak menggunakan bahasa arab, menyinggung KSAD Dudung.
Baca Juga: Sinopsis Episode 6 'Our Beloved Summer': Akan Ada Titik Balik Hubungan Woong dan Yeon Soo?
“Saya kalo berdoa nggak pake bahasa Arab karena Tuhan bukan orang Arab," kata Bahar.
Dari pernyataan Bahar tersebut, tagar #TangkapBaharSmith yang viral di Twitter, mendapat tanggapan Denny Siregar yang dikenal publik sebagai Buzzer pemerintah dan aktivis media sosial politik.
Menurut Denny Siregar, Bahar Smith sombong dan tidak rendah hati.
“Sejak keluar dari penjara, dia bukannya rendah hati tetapi tambah sombong dan semena-mena," tandas Denny Siregar dalam Youtube Cokrotv 20/12/21.
Baca Juga: Artis SM Entertainment Kolaborasi Remake ‘Hope from KWANGYA’ di Album ‘2021 Winter SMTOWN’
Denny Siregar mengatakan Bahar Smith mencoba memainkan isu dengan KSAD karena dulunya pernah menurunkan baliho Rizieq Shihab.
Artikel Terkait
Orasi Massa FPI, Minta Bahar Smith Dibebaskan
Pemerintah Revisi Empat Pasal UU ITE, Ujaran Kebencian Diperjelas Maksudnya
Giliran Ustadz Yahya Waloni Ditangkap, Susul Muhammad Kece Sebar Ujaran Kebencian dan Penistaan Agama
Bikin Gaduh Lagi, Tagar 'Tangkap Bahar Smith' Jadi Trending di Twitter