SUARAMERDEKA.COM – Setelah Kemenkes mengumumkan varian baru Covid-19 Omicron, ditemukan di Indonesia pada petugas kebersihan di Wisma Atlet, maka akan diberlakukan lockdown selama tujuh hari.
Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Letjen Suharyanto mengatakan penguncian pada Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran sebagai salah satu pencegahan penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Penguncian di RSDC Wisma Atlet diberlakukan pada seluruh tower yang beroperasi untuk pasien isolasi mandiri.
Baca Juga: Jennie dan Rosé BLACKPINK Beri Dukungan Manis untuk Drama Terbaru Jisoo, Snowdrop
Akan tetapi, Suharyanto mengatakan lockdown hanya diberlakukan pada Wisma Atlet Kemayoran saja. Sedangkan Wisma Atlet Pademangan masih menerima Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang datang dari luar negeri untuk menjalani isolasi mandiri.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan varian Omicron pertama kali terdeteksi di Indonesia pada 15 Desember 2021.
Kasus pertama itu terdeteksi di RSDC Wisma Atlet Pademangan dari pasien yang merupakan petugas kebersihan di RSDC tersebut.
Baca Juga: Sidang Kembali Digelar, Nia Ramadhani Ungkap Alasan Nyabu
Awalnya tiga orang petugas kebersihan menjalani tes PCR rutin oleh Tim Wisma Atlet pada Rabu, 08 Desember 2021.
Hasil tes PCR menunjukkan ketiganya terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani karantina di Wisma Atlet.
Pada Jumat, 10 Desember, sampel ketiga pasien dikirim ke Balitbang Kemenkes untuk diperiksa lebih lanjut menggunakan Whole Genome Sequencing (WGS).
Baca Juga: Episode 11 Malam Ini, Yi San dan Seong Deok Im Menikmati Sore yang Manis bersama
Selama pemeriksaan WGS, ketiga pasien menjalani tes PCR kedua pada Sabtu (11/12) dan sudah dipastikan negatif Covid-19.
Kemudian pada Rabu, (15/12) hasil pemeriksaan WGS menunjukkan bahwa salah satu dari tiga pasien tersebut terdeteksi Omicron.***
Artikel Terkait
Omicron Masuk Indonesia, Petugas Kebersihan Wisma Atlet Jadi Pasien Pertama
Tanpa Gejala, Pekerja RS Wisma Atlet Positif Covid-19 Varian Omicron
Pasien Covid Varian Omicron di Indonesia, 5 Kasus Masih Berstatus Probable Omicron
Omicron Masuk Indonesia, Menkes Gercep: Gencarkan Prokes dan Vaksin!
Omicron Masuk Indonesia, Presiden: Jangan Sampai Terjadi Penularan Lokal
Omicron Masuk Indonesia, Presiden Minta Warga dan Pejabat Tidak ke Luar Negeri