BANDUNG, suaramerdeka.com - Tiga letusan tercatat dimuntahkan Gunung Semeru (3.676 mdpl), perbatasan Malang dan Lumajang pada Kamis (16/12). Awan panas guguran juga turut mewarnai dengan durasi hingga sekitar 15 menit.
Letusan pertama berlangsung tak lama berselang dengan peristiwa gempa merusak berkekuatan 5,0 yang menggedor selatan Jatim.
Gempa tektonik berkedalaman 26 Km yang berpusat di Barat Daya Kota Jember itu terjadi pada Pukul 06.01 WIB. Sedangkan Semeru mulai mengeluarkan erupsi pada pukul 09:01 WIB.
Baca Juga: Penggalan Lirik Somewhere Only We Know Keane jadi Pesan Terakhir Laura Anna, Ini Terjemahannya
Visual letusan tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25 mm dengan durasi 0 detik.
Letusan berikutnya terjadi pukul 09:30 WIB. Visual letusan tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 17 mm berdurasi durasi 395 detik.
Sore harinya, alat seismik di pos pengamatan kembali merekam letusan Semeru pada pukul 15:42 WIB. Visual letusan dari gunung yang berstatus Waspada (Level II) itu tidak teramati.
Baca Juga: Suguhkan Romansa Dua Kasta Berbeda, Ini 5 Fakta Menarik Drama The Red Sleeve
Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm, dengan lama letusan hampir sama 6 menitan.
Kendati gempa tektonik itu terekam di pos sebanyak dua kali plus gempa terasa, PVMBG menegaskan gempa Jember tak memberikan tekanan atas aktivitas gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu.
Indikasinya adalah rekaman kegempaan yang tak menunjukan peningkatan.
"Dari sisi kegempaan tidak ada anomali atau kenaikkan jenis dan jumlah gempa (vulkanik) pasca gempa Jember," kata Kasubbid Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat PVMBG, Nia Haerani kepada suaramerdeka, Kamis (16/12).
Baca Juga: Hempas Isu Cerai, Shandy Aulia dan David Herbowo Rayakan Anniversary Pernikahan ke-10
Dia pun menjelaskan bahwa fenomena letusan dan awan panas guguran lebih kepada aktivitas Semeru yang memang belum stabil.
Artikel Terkait
Selain Pengungsi, Ternak Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru Dapat Perhatian
36 Polwan Polda Jateng Bantu Trauma Healing, Pulihkan Psikologis Korban Semeru
Gempa 7,4 M di Laut Flores, 3.900 Warga Selayar Harus Mengungsi
Jember Diguncang Gempa 5,1 M, Ada Laporan Kerusakan
16 Desember, 52 Tahun Silam Soe Hok Gie dan Idhan Lubis Tewas di Puncak Gunung Semeru