JEMBER, suaramerdeka.com - Kabupaten Jember diguncang gempa bumi dengan magnitudo 5,1, Kamis pukul 06.01 WIB.
BMKG menyebut, gempa bumi di Jember tersebut tidak berpotensi tsunami, meski kabarnya sudah menimbulkan kerusakan.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,0 dengan episenter pada koordinat 8,55 derajat LS ; 113,48 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah Barat Daya Kota Jember pada kedalaman 26 km," kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno.
Jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Bambang menuturkan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dalam lempeng (intraplate earthquake) yang dipicu aktivitas sesar aktif di dasar laut.
Baca Juga: Ikut Rapat Terbatas SMSI Pusat, Yudhistira Bamsoet: Media Siber Pintu Masuk Kelompok Milenial
"Hasil analisa mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki pergerakan sesar naik (thrust fault)," tuturnya.
Sejauh ini, sudah ada laporan, jika gempa bumi menyebabkan kerusakan di beberapa daerah di Kabupaten Jember.
"Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut di beberapa daerah di Kabupaten Jember," kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Kamis.***
Artikel Terkait
Kamis Pagi, Ambarawa Kembali Diguncang Gempa Bumi 3 SR
Pacitan Diguncang Gempa dengan Magnitudo 2,5, Satu Jam Setelah Lumajang
Rabu Pagi, Lumajang Diguncang Gempa 3,3 SR
Gempa 7,5 SR Guncang Barat Laut Larantuka, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami
BNPB: 230 Rumah di Selayar Rusak Akibat Gempa 7,4 SR di Flores Timur