LUMAJANG, suaramerdeka.com - PT PLN (Persero) bergerak cepat menyediakan dapur umum melalui foodtruck PLN untuk menyediakan kebutuhan pangan bagi para masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi gerak cepat PLN dalam membantu para pengungsi Gunung Semeru, sekaligus berharap keberadaan foodtruck dan posko bencana PLN mampu meringankan kebutuhan mereka
Dalam kunjungannya ke Lumajang, Erick Thohir menyempatkan untuk menyapa chef yang bertugas untuk menyediakan makanan bagi masyarakat sekitar Gunung Semeru dan turut ikut menjajal memasak di dalam foodtruck.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Agung Murdifi menjelaskan gerak cepat PLN pascaerupsi Gunung Semeru tak hanya dalam pemulihan kelistrikan saja.
Baca Juga: Kongres Ekonomi Umat II Hasilkan Resolusi Jihad, Ini Petikan Lengkapnya
PLN memberikan bantuan dapur umum melalui 2 unit foodtruck yg memproduksi total 2.500 porsi per hari untuk men-supply kebutuhan makan pengungsi dan relawan di Desa Candipuro dan Desa Penanggal (Relokasi dari Desa Supiturang) Lumajang.
"Kebutuhan makanan siap saji adalah hal pokok yang pasti diperlukan oleh pengungsi karena saat terjadi bencana tidak semua orang dapat memasak sendiri untuk memenuhi kebutuhan keluarganya," ujar Agung.
Agung juga mengatakan, PLN juga memberikan bantuan logistik dan tunai kepada masyarakat langsung maupun melalui Pemerintah Kabupaten Lumajang dengan total bantuan senilai Rp 1,2 miliar.
"Semoga bantuan tersebut dapat meringankan beban saudara kita yang terdampak musibah bencana Gunung Semeru," pungkas Agung.
Baca Juga: Percepat Pertumbuhan, Kawasan Borobudur Terbuka untuk Kampus Merdeka
PT PLN juga bergegas memulihkan kelistrikan di wilayah terdampak pasca erupsi Gunung Semeru.
Hingga Jumat 10 Desember 2021 sebanyak 112 trafo PLN yang terdampak erupsi sudah kembali pulih dan 100 persen sistem kelistrikan di wilayah Lumajang yang terdampak erupsi Gunung Semeru telah pulih.
Sebanyak 29.908 pelanggan yang terdampak sehingga tak teraliri listrik juga sudah pulih, dan tersisa 615 pelanggan yang belum menyala dikarenakan zona belum aman, rumah-rumah rusak dan penghuni masih di lokasi evakuasi.***
Artikel Terkait
Korem 081/DSJ Peduli korban Erupsi Gunung Semeru
Erupsi Gunung Semeru, OctaFX dan ACT Sigap Gelar Inisiatif Bantuan Sosial
Antisipasi Aktivitas Semeru, Pakar Geologi UGM: Kombinasikan Berbagai Pola Pengamatan
Viral, Bupati Lumajang Cak Thoriq Marahi Penambang Pasir di Tengah Duka Erupsi Semeru: Empati Ndisek Lah!
Panser Biru Gelar Nobar PSIS Melawan Persipura Jayapura, Galang Dana untuk Korban Erupsi Gunung Semeru