Kemendes: Pembangunan Desa Harus Berkelanjutan

- Kamis, 9 Desember 2021 | 17:43 WIB
Plt Kepala Badan Pengembangan Kemendes, Ir Razali MSi memberikan arahan saat menghadiri kegiatan temu mitra LPPM UNNES di kampus tersebut. (suaramerdeka.com/dok)
Plt Kepala Badan Pengembangan Kemendes, Ir Razali MSi memberikan arahan saat menghadiri kegiatan temu mitra LPPM UNNES di kampus tersebut. (suaramerdeka.com/dok)

 

SEMARANG, suaramerdeka.com - Plt Kepala Badan Pengembangan, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes) Ir Razali MSi menegaskan pembangunan desa harus mengedepankan kesejahteraan dan dilakukan secara berkelanjutan.

Pernyataan tersebut dia sampaikan saat menghadiri kegiatan temu mitra Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Semarang (UNNES) di kampus tersebut, Kamis, 9 Desember 2021.

Ia juga mengatakan, strategi pembangunan desa haruslah berkontribusi dalam pembangunan nasional dan global.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Menurun Keampuhannya, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Januari 2022 untuk Kelompok Ini

Menurut Razali, ada beberapa prioritas penggunaan dana desa tahun 2022.

Prioritas penggunaan dana desa diarahkan untuk percepatan pencapaian aksi Sustainable Development Goals/SDGs Desa (tujuan pembangunan berkelanjutan).

Antara lain pemulihan ekonomi nasional, program prioritas nasional, serta mitigasi dan penanganan bencana alam/nonalam, yang kesemuanya itu disesuaikan dengan kewenangan desa.

"Ini tentunya dilakukan dengan tata kelola pemerintahan yang kolaboratif. Prinsip kolaborasi diantaranya saling percaya, memiliki kepekaan, membangun budaya bersama, jangka panjang, menghasilkan ide serta inovasi dan lain sebagainya," sebutnya.

Baca Juga: Ciptakan Iklim Demokrasi yang Sehat dan Dinamis, 51 Orma USM Ikuti Musker

Ketua LPPM UNNES, Dr Suwito Eko Pramono menyatakan, baik penelitian dasar (terkait keilmuan) maupun penelitian terapan harus berorientasi pada inovasi.
Selain itu, hasil dari penelitian tersebut juga wajib diseminasikan kepada masyarakat, agar kemanfaatannya bisa dirasakan oleh mereka.

Menurut Suwito, peran perguruan tinggi sangat penting untuk mendorong peneliti meningkatkan kualitas penelitiannya.

Lebih penting lagi jika hasil penelitian itu bermanfaat langsung terhadap masyarakat.

Baca Juga: Cara Memilih Madu yang Tepat untuk Dikonsumsi, Kalian Cocok yang Mana?

"Peneliti harus menghasilkan karya atau produk inovasi. Hasil penelitian tidak akan menjadi manfaat kalau tidak diseminasikan. Maka kami di LPPM terus berusaha mengembangkan inovasi-inovasi terbaru," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Rosikhan Anwar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X