"Cerita sebenarnya itu kan sudah terjadi. Yang beredar itu kan dilebih-lebihkan. Cerita sebenarnya tidak seperti itu," ucap Yudianto.
"Itukan kesalahpahaman. Anak-anak itu di kafe. Intinya sudah diselesaikan, saya dan Kapolda sudah menyelesaikan. Sudah damai," pungkasnya.
Artikel Terkait
Putus Mata Rantai Kekerasan, Dirjen Wikan: Kedepankan Rasa Menghargai
Konferensi Global Polwan Jadikan Keramahtamahan Labuan Bajo Makin Tersohor
Pekerja Migran yang Melawan dengan Tulisan (3-Habis): Kebijakan Diperbaiki Tapi Kekerasan Tetap Terjadi