BANDUNG, suaramerdeka.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan tantangan globalisasi plus pandemi Covid-19 yang membuat kedaulatan perlu keberanian untuk diperjuangkan dengan cara baru, yang tetap ujung-ujungnya menghadirkan kemajuan bagi masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Presiden Joko Widodo pada saat membuka secara daring Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Bandung, Senin 6 Desember 2021.
"Kita perlu lompatan untuk kemajuan, dengan berwatak trend setter bukan watak follower. Ini perlu diperjuangkan dengan inovasi dan penguasaan iptek," kata Presiden Joko Widodo.
Menurut Presiden Joko Widodo, langkah tersebut di antaranya bisa ditempuh dengan mengambil sikap yang utuh dibanding tren yang berkembang apalagi sampai mengekor jejak negara lain.
"Karena kita tak mungkin gunakan anak tangga, atau rel yang dilalui negara maju, kalau itu yang dilakukan kita tak mungkin mendahului mereka, kita memang butuh lompatan tersebut," jelasnya.
Dalam kaitan itu, mantan Wali Kota Solo tersebut menyebut bahwa pemerintah berupaya melakukannya.
Pada saat pandemi misalnya pihaknya tak ingin menjadikannya halangan untuk bergerak.
Hasilnya, Indonesia termasuk satu dari lima negara yang berhasil mengendalikan pandemi.
Baca Juga: Kemenperin Minta Pelabelan ‘Mengandung BPA’ Tidak Dikenakan pada Kemasan AMDK
Artikel Terkait
Menyikapi Penurunan Kualitas Demokrasi Selama Pandemi
Sumbangsih JHT di Saat Pandemi (1) : Dana Darurat Penolong Buruh Korban PHK
Sumbangsih JHT di Saat Pandemi (2-habis) : Harapan Buruh Korban PHK dapat Jaminan Sosial Akhirnya Terkabul
Populer Saat Pandemi, Metode Eracs Bantu Pasien Pulih Lebih Cepat Usai Caesar
Pewarta Foto Jogja Pamerkan Karya Pageblug, Kampanyekan Semangat Melawan Pandemi