LUMAJANG, suaramerdeka.com - Gunung Semeru meletus, sabtu, 4 Desember 2021, membawa korban 16 orang luka bakar akibat terjangan awan panas.
Dari jumlah 16 orang yang mengalami luka bakar akibat terjangan awan panas Gunung Semeru meletus, enam orang di antaranya dalam kondisi kritis.
Sebanyak 16 orang korban luka bakar akibat terjangan awan panas Gunung Semeru meletus telah dilarikan ke RS Pasirian.
Baca Juga: Siti Maryam, Mengubah Trauma Menjadi Daya (2-Habis): Jadi Sastrawan Buruh Migran dan Pengusaha Tiwul
Demikian pernyataan Menko PMK, Muhadjir Effendy terkait kondisi terkini para korban akibat Gunung Semeru meletus.
"Ada korban yang alami luka bakar sampai 80 persen. Karena itu, ini sedang kami perhatikan secara khusus untuk korban-korban ini yang terbakar," kata Muhadjir Effendy.
Ditambahkannya, bahwa pemerintah sedang fokus menyelamatkan korban akibat Gunung Semeru meletus.
Baca Juga: KRL Anjlok di Stasiun Sudimara Tangerang Selatan, KAI Selidiki Penyebabnya
"Sesuai arahan Bapak Presiden, setiap ada bencana seperti ini yang diprioritaskan adalah keselamatan korban,” ucapnya menegaskan.
“Terutama mereka yang cedera, yang kesakitan itu harus betul-betul mendapatkan perawatan maksimal," ujarnya kembali.
Artikel Terkait
Gunung Semeru Erupsi, Doa untuk Korban di Lumajang Menggema dari Blora
Airlangga Hartarto Instruksikan Jajaran Golkar Bantu Bencana Gunung Semeru
PVMBG: Gunung Semeru Masih Level Waspada, Ini Penjelasannya
Gunung Semeru Erupsi, PMI Kota Semarang Galang Donasi Kemanusiaan
Erupsi Gunung Semeru, Presiden Minta Gerak Cepat Jajarannya Lakukan Tanggap Darurat
Erupsi Gunung Semeru, Bupati Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat 30 Hari