Sebabkan Air Jangkau Daratan 30 Meter, Aktivitas Gunung Api Bawah Laut Ile Werung Dipantau Intensif

- Senin, 29 November 2021 | 20:48 WIB
Gunung Api Ile Werung. (Dok. ESDM)
Gunung Api Ile Werung. (Dok. ESDM)

BANDUNG, suaramerdeka.com - PVMBG tengah intensif melakukan pengamatan intensif gunung api bawah laut di kompleks Gunung Api Ile Werung, Lembata, NTT.

Erupsi yang terjadi menyebabkan muka air laut naik hingga 1 meter dengan landaan ke darat sejauh 30 meter.

Atas kejadian tersebut, otoritas kegunungapian nasional itu menaikan aktivitas gunung api tersebut satu tingkat, dari semula aktif normal menjadi Waspada terhitung sejak Senin 29 November 2021 Pukul 10.00 WITA.

Menurut Kepala PVMBG, Andiani, dari pengamatan visual, aktivitas bualan tersebut tidak terjadi di lokasi gunungapi bawah laut Hobal.

Baca Juga: Yoyok Sukawi Minta Pemerintah Perhatikan Infrastruktur Olahraga Usai PON dan Peparnas

Lokasinya berada sekitar 1 Km di sebelah selatan gunungapi bawah laut Hobal.

"Jadi ini kemungkinan besar gunung api bawah laut ini masih berasosiasi dengan aktivitas kompleks Gunungapi Ile Werung," jelasnya dalam keterangan yang diterima.

Berdasarkan pengamatan anak buahnya, kegiatan erupsi dan bualan dari dalam laut masih terjadi di sekitar kompleks gunung api tersebut.

Pada Senin dinihari sekitar Pukul 05.17 WITA, petugas merekam aktivitas letusan dan hembusan yang berlangsung.

Baca Juga: Buruh Jateng Kembali Demo, Tolak UMP 2022

Teramati pula asap letusan setinggi lebih kurang 100 meter dari muka laut disertai dengan bualan.

"Aktivitas erupsi masih berlangsung namun belum menunjukkan peningkatan yang signifikan," katanya.

Sehari sebelumnya, pada Minggu (28/11) malam, warga melaporkan naiknya muka air laut.

Menurut laporan warga, muka air laut yang sempat naik itu datang dengan ketinggian kurang dari 1 meter dan jarak jangkauan ke darat, inundasi sekitar 30 meter.

Baca Juga: PPKM Level 3 Jelang Nataru Kapan Berlaku? Simak Jadwalnya Yuk

Halaman:

Editor: Rosikhan Anwar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X