YABB Ajak Changemakers Atasi Akses Air Minum dan Ketahanan Bencana untuk Semua

- Minggu, 21 November 2021 | 20:38 WIB
Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB). (suaramerdeka.com/dok)
Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB). (suaramerdeka.com/dok)

Tidak hanya permasalahan air minum layak yang masih menjadi pekerjaan kita bersama. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa 98% bencana yang terjadi di Indonesia sejak Januari sampai Agustus 2021 adalah bencana hidrometeorologi basah.

Bencana terkait air ini tidak hanya menelan ratusan korban jiwa, bencana ini juga menimbulkan kerugian sosial ekonomi yang berat bagi jutaan masyarakat yang tinggal di area rentan bencana.

Dalam rangka memperluas jangkauan Catalyst Changemakers Lab (CCL), Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) dan Social Innovation Acceleration Program melaksanakan aktivasi di tiga kota yang ditargetkan menjadi pilot project yaitu Bandar Lampung (Senin, 8 November 2021), Makassar (Rabu, 10 November 2021), dan Semarang (Jumat, 12 November 2021).

Tema yang diusung yakni “Water Access and Disaster Resilience for All: Coming Together to Tackle Water-Related Issues in Indonesia”, CCL turut menghadirkan ahli dari startUp, CSO, dan akademisi.

Co-Founder and Managing Partner Social Innovation Accelerator Program (SIAP) William Hendradjaja bangga menjadi bagian dari Catalyst Changemakers Lab (CCL) yang mengkombinasikan penggunaan teknologi yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan di berbagai daerah.

"CCL akan melanjutkan rangkaian program dengan kampanye aktivasi untuk menyatukan para pemangku kepentingan dalam membahas isu air di Semarang, Makassar, dan Bandar Lampung. Karena itu kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat.” terangnya.

YABB melalui pilar ThriveGreener senantiasa fokus menyediakan solusi untuk masalah yang berkaitan dengan lingkungan."

"Kami berharap CCL dapat menjadi cara baru dalam penanganan tantangan yang ada. sehingga dapat mempercepat proses intervensi terhadap masalah air saat ini."

"Kedepannya, ketahanan bencana terkait air pun akan kami tidak hanya oleh Indonesia, tapi juga Filipina dan Vietnam,” tutup Monica.

Halaman:

Editor: Rosikhan Anwar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X