Ada Hari Anak Internasional dan Hari Anak Sedunia, Apa Bedanya?

SUARAMERDEKA.COM – Terdapat berbagai momen di dunia untuk merayakan hari anak. Di Indonesia, Hari Anak Nasional diperingati tiap 21 Juli.

Sedangkan ada Hari anak internasional yang berlangsung setiap 1 Juli dan Hari Anak Sedunia yang dirayakan hari ini, 20 November.

Lalu apa bedanya Hari Anak Sedunia dan Hari anak internasional?

Hari Anak Sedunia yang dirayakan tiap 20 November bermula dari pengesahan Deklarasi Anak oleh Majelis Umum PBB pada 20 November 1989.

Baca Juga: Daud Yordan Mengamuk, Paksa Rachata Khaophimai KO dalam Lima Ronde

Di tanggal dan bulan yang sama pada 1989, Majelis Umum PBB membuat Deklarasi dan Konvensi tentang Hak-hak Anak.

Di tahun 2021 ini, Hari Anak Sedunia memiliki tema A Better Future for Every Child.

Tema tersebut dimaksudkan agar orang dewasa selalu ingat bahwa anak-anak membutuhkan masa depan yang lebih baik.

Sedangkan Hari anak internasional yang diperingati setiap 1 Juni berawal dari pertemuan perwakilan sejumlah negara di Jenewa, Swiss pada 1925.

Pertemuan itu membahas kesejahteraan anak, sehingga disepakati menjadi Hari anak internasional sebagai peringatan untuk memperhatikan masalah anak.

Baca Juga: Mensos Risma Hampir Pingsan Saat Kunjungi Lokasi Bencana di Deli Serdang

Konferensi dunia pada Hari anak internasional berkomitmen untuk melindungi hak-hak anak tanpa memandang ras, warna kulit, jenis kelamin, agama, kebangsaan, dan kondisi ekonomi sosial.

Anak berhak mendapatkan kasih sayabg, makanan yang sehat dan memadai, perawatan medis, pendidikan yang layak dan perlindungan.

Walaupun ada banyak momentum untuk memperingati Hari Anak. Namun tujuannya hanya satu, yaitu untuk mendidik masyarakat tentang masalah-masalah yang menjadi perhatian, bergerak bersama mengatasi masalah global sekaligus memperkuat ikatan di seluruh dunia.