Peluang Indonesia Berangkatkan Calon Jemaah Haji Sebenarnya Masih Terbuka

- Minggu, 6 Juni 2021 | 10:00 WIB
Anggota Komisi Agama DPR RI Bukhori Yusuf. (suaramerdeka.com / dok)
Anggota Komisi Agama DPR RI Bukhori Yusuf. (suaramerdeka.com / dok)

JAKARTA, suaramerdeka.com - Peluang untuk tetap memberangkatkan calon jemaah haji Indonesia secara terbatas sebenarnya masih terbuka kendati negara Indonesia masih dibekap pandemi.

Dalam kalkulasinya, Anggota Komisi Agama DPR RI Bukhori Yusuf menjelaskan bahwa pemerintah sebenarnya masih memiliki kesempatan waktu untuk memberangkatkan haji dengan kuota yang terbatas.

Sebab, keputusan pembatalan ini akan kembali menambah panjang daftar antrean calon jemaah haji Indonesia.

Baca Juga: Bulan Bung Karno, Pengurus PDI Perjuangan Jawa Barat Ziarah ke Makam Marhaen

“Katakan misalnya pemerintah Indonesia hanya bisa berangkatkan sekitar 3.300 calon jemaah haji saja untuk tahun ini, maka hal ini tidak akan membutuhkan persiapan waktu yang panjang. Bahkan, dua sampai tiga kali penerbangan saja sebenarnya sudah beres. Jika case-nya demikian, pemerintah sesungguhnya tidak dibebankan oleh persiapan yang panjang sehingga tidak ada alasan untuk tergesa-gesa,” jelasnya.

Dalam kaidah fiqih, demikian Bukhori melanjutkan, disebutkan bahwa bila sesuatu tidak bisa dilakukan secara maksimal, maka berapapun yang dapat dilakukan itu lebih baik ketimbang tidak sama sekali.

Politisi dapil Jateng I ini juga mendesak pemerintah untuk secara transparan menjelaskan sejauh apa upaya diplomasi haji yang diklaim maksimal.

Menurutnya, hal ini penting dilakukan pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban publik.

“Publik perlu tahu sejauh apa peran Presiden, Menteri Luar Negeri, Menteri Agama, Duta Besar RI untuk Arab Saudi supaya masyarakat bisa maklum dan tidak terlalu kecewa. Pasalnya, sudah dua kali musim haji nasib calon jemaah haji kita terkatung-katung,” tandasnya.

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X