JAKARTA, suaramerdeka.com - Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi meminta masyarakat tidak terlena dengan status level 1 Indonesia karena ancaman gelombang ketiga Covid-19 yang diprediksi terjadi pada akhir tahun masih mungkin terjadi.
Untuk masyarakat, kata Siti Nadia Tarmidzi, baik yang berada di Indonesia maupun yang hendak masuk ke Indonesia, selain kewaspadaan akan potensi Covid-19, harus tetap disiplin menjalani protokol kesehatan dan mematuhi setiap kebijakan yang dibuat pemerintah.
“Tidak ada toleransi bagi pihak yang melanggar ketentuan,” tegas Siti Nadia Tarmidzi.
Untuk menyikapi ancaman gelombang ketiga, Kementerian Kesehatan memiliki sejumlah kiat-kiat yang terus dilakukan untuk mempertahankan kondisi Covid-19 seperti saat ini bahkan terus berupaya menurunkan kasusnya lagi.
Baca Juga: China Dinobatkan Jadi Negara Terkaya di Dunia, Ungguli Amerika Serikat
Berikut upaya-upaya yang dilakukan Kementerian Kesehatan:
1. Penanganan Covid-19 melalui deteksi dengan meningkatkan tes epidemiologi
2. Meningkatkan rasio kontak erat yang dilacak
3. Upaya pelacakan dan pemantauan genom virus SARS-CoV-2 atau yang disebut surveilans genomic
4. Mengonversi tempat tidur di rumah sakit sebanyak 30-40 persen dari total kapasitas RS
5. Pemenuhan suplai oksigen, alat kesehatan dan Sumber Daya Manusia (SDM)
6. Mengerahkan tenaga kesehatan cadangan
7. Pengetatan syarat masuk rumah sakit
8. Pemanfaatan isolasi terpusat.
Baca Juga: Tiga Dinas Jadi Barometer, Uu: Jangan Sampai Kinerja Jelek, RK Bisa Kena Getah
Artikel Terkait
Kebumen PPKM Level 2, Rumah Sakit Nihil Pasien Covid-19
Hanya 2 Warga Positif Covid, Kota Salatiga Menuju Zero Covid-19
Covid-19 Masih Mengintai, Kapenrem 081/DSJ: Mari Saling Membantu dan Berbagi
Antisipasi Kasus Covid-19 Saat Libur Nataru, PPKM Level 3 Diterapkan di Seluruh Wilayah Indonesia
Pariwisata Menggeliat, Protokol Kesehatan Diperketat Agar Covid-19 Tak Mencuat