MAGELANG, suaramerdeka.com - Wali Kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz melantik Direktur Perumda Air Minum Kota Magelang, Bambang Pulunggono dan Dewan Pengawas di Pendopo Pengabdian, Kamis, 3 Juni 2021.
Direktur dan dewan pengawas pun diminta amanah dan jangan mengejar kaya, sehingga dalam bekerja senantiasa mengutamakan kejujuran.
"Perusahaan air minum sangat strategis, maka perlu memberikan pelayanan yang profesional. Citra baik pemerintah, salah satunya bergantung pada kualitas pelayanan penyediaan air bersih," ujarnya usai pelantikan.
Direktur Perumda Air Minum Kota Magelang, Bambang Pulunggono mengutarakan, ia bertekad memajukan kantor barunya ini. Apalagi, tingkat kebocoran juga dinilai sangat tinggi.
Baca Juga: Ketua Satgas Minta Manajemen Penanganan Pasien Covid-19 di RSUD Lukmonohadi Dibenahi
"Dari Grobogan saya ke Kota Magelang dengan tujuan ingin memajukan Perumda Air Minum di sini," katanya.
Bambang resmi dilantik setelah mengikuti proses seleksi cukup panjang dan menyisihkan empat kandidat pendaftar lainnya.
Dirinya mengikuti proses seleksi cukup panjang, menyisihkan empat kandidat pendaftar lainnya. Ia pun sudah memiliki sejumlah rencana, seperti pengendalian sistem non revenue water (NRW). Water meter yang tidak berfungsi dengan baik akan diganti. Begitu pula dengan pipa-pipa kuno peninggalan Belanda yang sudah rusak harus diperbaiki.
"Dengan begitu tingkat NRW yang saat ini sekitar 35 persen, bisa ditekan sampai 20 persen. Ini sudah keuntungan sendiei," jelasnya.
Baca Juga: Tekan Angka Penyebaran Covid, 200 Pelaku Usaha di Guci Disuntik Vaksin
Mantan Direktur PDAM Grobogan itu mengaku, sudah menyempatkan diri berkeliling Kota Magelang guna melihat-lihat kondisi lapangan. Dibanding dengan Grobogan, mata air di Magelang dinilainya melimpah.
"Potensi ini bisa dimaksimalkan. Kami yakin Pemkot Magelang akan memberikan dukungan," tuturnya.
Dia menilai, penyediaan air bersih merupakan tanggungjawab penuh pemerintah, bukanlah PDAM. Hal ini sesuai dengan amanat PP 54/2017, yang mana Pemda wajib memberikan fasilitas penyertaan modal untuk penggantian water meter, maupun pipa.
"Perusahaan akan alami kerugian jika NRW tidak cepat tertangani. Masyarakat juga akan menerima dampak. Debit air yang sampai ke pelanggan jadi kecil, atau bahkan macet," terangnya.
Adapun Dewan Pengawas sendiri diketuai oleh Taufik Nurbakin yang saat ini menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Magelang, anggota Joko Prasetyo yang merupakan mantan anggora DPRD Kota Magelang, juga Wakil Wali Kota Magelang periode 2010-2015.
Artikel Terkait
Polres Magelang Gelar Vaksinasi Gratis bagi Masyarakat