Pendekatan itu seperti untuk mengantisipasi penyebaran berita bohong, kampanye hitam dan kampanye yang mengandung unsur Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).
"Melalui kehadiran para peserta tersebut pihaknya berharap tingkat partisipasi masyarakat dalam pengawasan partisipatif Pemilu dan Pilkada 2024 semakin meningkat," kata Satriadi.
Artikel Terkait
Pilkada Serentak Ajang Pemanasan Pemilu 2024
Airlangga Ajak DPD Golkar se-Indonesia Susun Strategi Menangkan Pemilu 2024
Hadapi Pemilu 2024, Muswil PPP Perkuat Konsolidasi Nasional
Jelang Pemilu 2024, Akan Ada 23 Pjs Kepala Daerah di Jateng