JAKARTA, suaramerdeka.com – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengingatkan para kepala daerah di Pulau Jawa lebih serius dalam penanganan pandemi Covid-19.
Hal ini menyusul peningkatan kasus pascamudik Lebaran Idul Fitri tahun ini. Keberhasilan penanganan di Jawa sangat memengaruhi perkembangan kasus secara nasional.
Wiku mengatakan Satgas memantau terhadap perkembangan penanganan tingkat provinsi dalam 1 minggu terakhir, terutama di Pulau Jawa.
Baca Juga: Satgas Akhiri Isolasi Wilayah di Sumber, Hampir Seluruh Warga Kembali ke Rumah
Secara umum, 53 persen kasus Covid-19 nasional disumbangkan dari Pulau Jawa. Untuk itu para pimpinan daerah di Pulau Jawa dituntut melakukan konsolidasi antarwilayah dan manfaatkan forum komunikasi antarpimpinan daerah untuk melakukan penanganan bersama.
"Ini adalah angka yang cukup tinggi. Mengingat hanya dengan 6 provinsi di Pulau Jawa mampu menyumbang lebih dari setengah dari total kasus nasional," kata Prof Wiku.
Satgas fokus penanganan pandemic di pulau terpadat di Indonesia dengan populasi sekitar 145 juta penduduk atau 55 persen dari total penduduk Indonesia dengan kemiripan karakteristik penduduknya.
Baca Juga: Penggunaan Vaksin Sinovac Buatan China Disetujui WHO
Saat ini enam provinsi, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur memberi sumbangan terbesar kasus nasional.
Secara rincian data, saat ini, terjadi penambahan kasus positif baru sejumlah 48.821 kasus. Penambahan ini dikontribusikan dari lima provinsi dengan kenaikan tertinggi.
Yakni Jawa Barat naik 7.246 kasus, Jawa Tengah naik 5.568 kasus, DKI Jakarta naik 5.324 kasus, Riau naik 4.737 kasus dan Kepulauan Riau naik 2.008 kasus.
Baca Juga: PTM di Kota Bogor, Bima Arya: Materi Sebatas Edukasi Covid-19
Satgas mengatakan saat ini Pemerintah memberikan perhatian lebih pada di Pulau Jawa. Di mana kasus Covid-19 didominasi kota-kota besar, terutama DKI Jakarta.
Terlebih lagi, provinsi-provinsi di Pulau Jawa adalah daerah tujuan mudik selama Idul Fitri. Dengan tijuan terbesar di Jawa Tengah l, disusul Jawa Barat dan Jawa Timur.
Pemerintah provinsi di Pulau Jawa harus segera memperbaiki penanganan di wilayahnya. Jika berhasil memperbaiki penanganan dan menurunkan kasus dalam 1 - 2 minggu kedepan, bukan tidak mungkin kasus positif tingkat nasional juga akan turun secara drastis.
Artikel Terkait
Kasus Covid-19 di Kebumen Naik 100 Persen, Kafe dan Supermarket Dibatasi
Usai Libur Idul Fitri Kasus Covid-19 Diprediksi Naik Hingga Akhir Juni
Pasien Sembuh dari Covid-19 Tambah 5.360 Orang, Total Tembus 1.674.479