SEMARANG, suaramerdeka.com - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyambut Bulan Bung Karno dengan ikut dalam malam tirakatan peringatan Hari Lahir Pancasila, Minggu (31/5).
Diselenggarakan di Balai Kota Semarang, sejumlah ulama dan perwakilan organisasi kepemudaan dan masyarakat di ibu kota Jawa tengah hadir dalam kegiatan yang tersebut.
Protokol kesehatan yang ketat pun diberlakukan untuk menjaga kegiatan belangsung nyaman.
Baca Juga: PPKM Mikro Kembali Diperpanjang, Ini Aturan Wajib Bepergian dengan Pesawat
Dalam peringatan itu, Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi menimbau warga hendaknya sekarang lebih fokus untuk membangun bangsa.
"Alhamdulillah di hari-hari ini kalau saya boleh menyampaikan, bahwa Indonesia ini masih ada. Artinya kita para penerus perjuangan ini masih meyakini bahwa Pancasila adalah dasar negara yang mempersatukan keberagaman yang ada," terangnya.
Pada kegiatan malam tirakatan itu, KH Ubaidullah Shodaqoh didapuk untuk memberikan tausiyah.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Boyolali Meningkat, Ruang Perawatan di RSUDPA Boyolali Terisi 50 Persen
Hadirnya salah satu ulama besar dari Kota Semarang itu diharapkan Hendi dapat memberikan perspektif semangat nasionalis dari sudut pandang religius.
Hendi dalam kesempatan tersebut secara khusus mengingatkan kembali tentang makna Pancasila bagi bangsa Indonesia, yang mana disebutnya secara alat pemersatu yang digagas oleh Bung Karno, dan telah menjadi dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk itu Hendi berharap setiap peringatan Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno dapat terus menjadi momentum untuk menguatkan persatuan Indonesia.
Baca Juga: Curi Mobil Transportasi Online, Remaja Klipang Permai Ditembak
"Hari ini kita fokuskan pikiran kita membangun bangsa dan negara kita. Tidak boleh lagi ada perbedaan-perbedaan yang tidak menimbulkan kekuatan, justru perpecahan.
Bung Karno mencetuskan sebuah ide terkait dasar negara kita yaitu Pancasila. Maka, yang harus kita ingat, Pancasila ini alat pemersatu bangsa kita," tekannya.
Artikel Terkait
Jadi Inspektur Upacara Hari Pancasila, Presiden Kenakan Pakaian Adat Khas Tanah Bumbu
Peringati Hari Lahir Pancasila, 49 Orang Diganjar Menyapu Pasar
Hasto Kristiyanto Yakin dengan Pancasila Indonesia Bisa Jadi Juru Damai Dunia
Tina Toon: Pancasila Jangan Hanya Sekedar Hafalan