SUMUT, suaramerdeka.com - Gunung Sinabung kembali erupsi dengan tinggi kolom abu vulkanik mencapai 1.000 meter dari kawah gunung berapi itu.
Bahkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Sinabung mencatat adanya erupsi sebanyak 8 kali dalam satu hari, Sabtu, 3 April 2021.
Menurut Petugas Pos Pengamat Gunung Sinabung, Armen Putra, bahwa aktivitas erupsi tersebut juga disertai guguran awan panas dengan jarak luncur sejauh 1.500 meter ke arah Timur-tenggara.
Baca juga: Terjadi Luncuran Awan Panas dari Puncak Gunung Sinabung
“Arah angin masih mengarah timur dan tenggara. Arah abu masih mengarah timur dan tenggara,” kata Armen, seperti yang dikutip dari Viva, Sabtu, 3 April 2021.
Sedangkan status Gunung Sinabung hingga kini masih di level III atau siaga.
Sebelumnya, Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) telah mengalami erupsi pada Selasa, 16 Maret 2021. Dalam erupsi tersebut juga terjadi luncuran awan panas sebanyak 16 kali dengan amplitudo 2-43 mm, dengan durasi 45-80 detik.
Masih di bulan Maret 2021, tepatnya tanggal 11, Gunung Sinabung juga mengalami erupsi yang disertai dengan awan panas guguran sebanyak dua kali dengan jarak luncur maksimum 3.000 meter. Seperti yang dikutip dari Pikiran Rakyat, erupsi pertama terjadi pukul 07.37 WIB, dengan tinggi kolom abu 1.000 meter ke arah barat dan barat daya. Selanjutnya, erupsi kedua berlangsung sekitar pukul 07.45 WIB dengan kolom abu setinggi 700 meter. Abu erupsi Gunung Sinabung terpantau dibawa angin menuju barat dan barat laut.