SMPN 1 Semarang Raih Rekor Leprid, Ubah Limbah Kulit Bawang Jadi 1001 Lukisan

Maya
- Senin, 29 Maret 2021 | 21:58 WIB
REKOR LEPRID: Direktur Leprid, Paulus Pangka SH berbincang dengan siswa usai memberikan penghargaan kepada SMP N 1 Semarang yang berhasil mendorong siswa membuat 1001 lukisan dari kulit bawang selama masa pandemi yang dipamerkan di sekolah, Jumat (26/3). (suaramerdeka.com/Maulana Fahmi)
REKOR LEPRID: Direktur Leprid, Paulus Pangka SH berbincang dengan siswa usai memberikan penghargaan kepada SMP N 1 Semarang yang berhasil mendorong siswa membuat 1001 lukisan dari kulit bawang selama masa pandemi yang dipamerkan di sekolah, Jumat (26/3). (suaramerdeka.com/Maulana Fahmi)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Masa pandemi Covid-19 tak menyurutkan semangat para siswa SMP Negeri 1 Semarang untuk tetap berkarya. Sebanyak 1001 siswa dan siswinya berhasil memanfaatkan limbah berupa kulit bawang merah dan putih dengan menjadikannya lukisan.

Beragam bentuk lukisan mereka ciptakan, mulai dari lukisan Presiden RI pertama Ir Soekarno , Presiden Jokowi, Walikota Semarang Hendrar Prihadi, Wakil Walikota Hevearita Gunaryanti Rahayu hingga sejumlah lukisan bermotif bunga. Kegiatan siswa dan siswi menciptakan lukisan kulit bawang tersebut dilakukan selama pembelajaran di rumah masa pandemi sebagai bentuk kreatifitas.

Kepala SMP Negeri 1 Semarang Nining Sulistyaningsih SPd MPd mengatakan selama pembelajaran dilakukan secara online, pihaknya terus berupaya mendorong siswa-siswi untuk tetap kreatif.

Baca Juga: SMP 1 Disumbang Perlengkapan Drum Band Senilai Rp 200 Juta

“Selama pandemi sekolah kami menggalakkan kegiatan “Bergerak Bersama Mengembangkan Jiwa Kewirausahaan dan Kreatifitas di Masa Pandemi”. Lukisan dari kulit bawang ini salah satu hasil dari kegiatan tersebut,”jelasnya.  

Sebanyak 1001 lukisan dari kulit bawang tersebut kini menjadi koleksi sekolah dan akan dipajang menghiasi lingkungan kelas di Jl Ronggolawe Semarang tersebut.

“Sekolah kami juga berhasil menggelar program SMEPSA Berliterasi di Masa Pandemi yang berhasil mengumpulkan 1.111 buku berbagai judul dari 1.111 siswa-siswi. Buku-buku ini menjadi bahan literasi pembelajaran apa saja. Sehingga bila siswa-siswi membutuhkan literasi tinggal mencari di perpustakaan,”jelasnya.

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) memberikan apresiasi terhadap capaian prestasi yang dilakukan SMP Negeri 1 Semarang, Jumat (26/3).  

Direktur Leprid, Paulus Pangka SH memberikan memberi piagam prestasi rekor kepada SMP Negeri 1 Semarang atas beberapa kegiatan yang digelar selama Pandemi dengan kriteria Superlative.

“ Leprid mengapresiasi capaian prestasi yang dilakukan SMPN1 Semarang atas inovasi selama pandemi. Membuat sebuah sistem pembelajaran yang menyenangkan dengan menguatkan kreatifitas siswanya selama  pembelajaran jarak jauh. Semoga ini dapat menginspirasi sekolah lain, bahwa Pandemi bukan menjadi penghambat, namun justru membangkitkan motivasi untuk tetap berinovasi dan berkarya,” jelasnya.

Editor: Maya

Terkini

X