MAGELANG, suaramerdeka.com - Ratusan sopir angkutan kota (angkot) menjalani suntik vaksin di Terminal C Magersari, akhir pekan lalu. Mereka masuk dalam prioritas mendapat vaksin Covid-19, karena banyak kontak dengan penumpang setiap harinya.
Plt Kabid Pengujian, Angkutan, dan Terminal Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang, Petrus Chanel mengatakan, para sopir disuntik oleh petugas dari tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Magelang Tengah, Puskesmas Magelang Utara, dan RS Budi Rahayu.
Dia menyebutkan, Dinas Kesehatan memberi kuota sebanyak 200 dosis vaksin. Sehingga, yang disuntik sementara ini sebanyak kuota tersebut.
Baca Juga: Pelaku Wisata di Sleman Mulai Divaksin Pekan Depan
"Kalau jumlah angkot di Kota Magelang sebanyak 335 kendaraan dengan melayani 12 jalur. Namun, saat pandemi yang jalan atau beroperasi hanya sekitar 200 kendaraan saja," katanya.
Dikatakannya, supaya pelayanan kepada pengguna angkot tidak terganggu, maka penyuntikan vaksin dilakukan dua shift. Shift pertama sopir jalur 1-6 dan shift kedua jalur 7-12.
Baca Juga: DPR RI: Dua Vaksin Covid-19 Jadi Kebutuhan yang Mendesak
"Memang yang diutamakan mendapat vaksin adalah sopir angkot ber-KTP Kota Magelang. Namun, ada juga sopir angkot yang ternyata memiliki KTP Kabupaten Magelang, dan juga ikut disuntik," ucapnya.
Dia mengutarakan, jalannya penyuntikan berlangsung lancar. Setelah disuntik mereka diminta istirahat selama 30 menit.
"Jika tidak ada keluhan langsung dibolehkan bekerja lagi," imbuhnya.