KUDUS, suaramerdeka.com - Serangan ulat bulu ke permukiman telah meresahkan warga Desa Ploso, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Ulat bulu tersebut datang dari pohon waru landak di sebuah lahan kosong tidak terurus.
Selain menyerang permukiman warga, ulat bulu tersebut juga telah menjamah sebuah warung. Akibatnya warung menjadi sepi pengunjung, karena pengunjung jijik dan merasa gatal-gatal.
Serangan ulat bulu tersebut sudah berlangsung sejak dua hari, sehingga warga hampir setiap hari membasmi ulat bulu itu, namun anehnya ulat bulu tersebut masih berdatangan.
“Serangan ulat bulu membuat warung sepi karena banyak ulat bulu yang naik hingga ke meja sehingga orang merasa jijik,” kata Zubaidi, pemilik warung, seperti yang dikutip darin INews, Minggu, 28 Maret 2021.
“Menurut warga, hampir setiap tahun terjadi serangan ulat bulu dalam empat tahun terakhir. Warga juga tidak berani menebang pohon yang diduga menjadi sarang ulat karena tidak mengetahui siapa pemiliknya,” pungkasnya.