JAKARTA, suaramerdeka.com - Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, bahwa pada bulan April 2021, hujan lebat disertai angin kencang, angin puting beliung masih terjadi. Bahkan bisa terjadi hingga Mei 2021.
Bulan April-Mei, masih menurut bmkg, adalah masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
Sementara itu, seperti yang dikutip dari Portal Jogja, Deputi Bidang Klimatologi bmkg Herizal mengatakan, dari total 342 Zona Musim (ZOM) di Indonesia, sebanyak 22.8 persen diprediksi akan mengawali musim kemarau pada April 2021, yaitu beberapa zona musim di Nusa Tenggara, Bali, dan sebagian Jawa.
Kemudian 30.4 persen wilayah meliputi sebagian Nusa Tenggara, sebagian Bali, Jawa, Sumatera, sebagian Sulawesi, dan sebagian Papua akan memasuki musim kemarau pada Mei 2021.
Selanjutnya, sebanyak 27.5 persen wilayah akan memasuki musim kemarau pada Juni 2021, yang meliputi sebagian Sumatera, Jawa, sebagian Kalimantan, sebagian Sulawesi, sebagian kecil Maluku, dan Papua.
Ditambahkannya, musim kemarau tahun 2021 ini akan datang lebih lambat dengan akumulasi curah hujan yang mirip dengan kondisi musim kemarau biasanya.
