Kepastian Haji 2021 Segera Diumumkan

- Rabu, 24 Maret 2021 | 10:12 WIB
Foto: istimewa
Foto: istimewa

JAKARTA, suaramerdeka.com - Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Esam Althagafi mengatakan keputusan resmi negaranya terkait penyelenggaraan ibadah haji 2021 atau 1442 Hijriah akan segera diumumkan dalam waktu dekat. Saat ini, Arab Saudi terus melakukan persiapan untuk dapat kembali menerima kedatangan jamaah umrah dan haji.

Esam mengatakan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi terus berupaya untuk mengkaji kemungkinan pelaksanaan ibadah haji tahun ini dapat dilaksanakan, namun skema dan tata kelola pelaksanaan haji di tengah pandemi Covid-19 belum diputuskan secara pasti. "Insya Allah dalam waktu dekat ada pengumuman resmi," kata Dubes Esam usai bertemu Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi di Kantor Kementerian Agama Jakarta Senin (22/3).

Terkait protokol kesehatan pada pelaksanaan haji, Dubes menegaskan upaya itu menjaga keselamatan jamaah haji menjadi hal terpenting. "Kami berharap jamaah dapat tiba di Arab Saudi dan kembali pulang ke negaranya dengan selamat," tutur Esam yang hadir di Kemenag untuk menyampaikan hibah 100 ton kurma dan 10 ribu mushaf Alquran untuk dibagikan kepada muslimin Indonesia.

Baca juga: Kabar Haji 2021 Berjalan Normal, Ini Klarifikasi Kemenag

Dalam kesempatan itu, Wamenag Zainut menegaskan sejumlah persiapan terus dilakukan pemerintah Indonesia, meskipun belum ada kepastian dari Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji. "Kementerian Agama terus melakukan persiapan sembari menunggu informasi resmi dari Pemerintah Arab Saudi terkait kemungkinan keberangkatan jamaah haji Indonesia. Sejumlah persiapan terus kami lakukan misalnya dari penyiapan dokumen hingga vaksinasi Covid-19 bagi jamaah," kata Zainut.

Wamenag berharap pandemi di Indonesia, Arab Saudi, hingga dunia dapat segera diatasi sehingga umat Islam dari Indonesia dan negara lainnya, dapat kembali berangkat ke Tanah Suci untuk beribadah haji tahun ini.

Sementara Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Khoirizi menegaskan pemberian vaksinasi bagi jamaah haji tahap I direncanakan selesai akhir Maret. Karena itu, para Kabid PHU dan Kepala UPT Asrama Haji diimbau untuk melaksanakan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi maupun kabupaten/kota setempat. “Ditargetkan vaksinasi jamaah haji tahap pertama selesai akhir Maret,” kata Khoirizi.

Baca juga: Vaksinasi Calon Jamaah Haji Rampung Mei, Peluang Haji Terbuka

Vaksinasi Covid-19 bagi jamaah haji merupakan bagian terpenting dalam rangka persiapan penyelenggaraan haji 2021. “Pentingnya pelaksanaan vaksinasi bagi jamaah haji harap dapat dilaksanakan secara serius agar selesai tepat wkatu. Meskipun sekarang kita masih menunggu informasi resmi dari Arab Saudi, namun persiapan keberangkatan haji tetap berjalan,” kata Khoirizi.

Menurutnya, vaksinasi ini manjadi penting karena dijadikan sebagai salah satu syarat bagi jamaah maupun petugas untuk berangkat ke luar negeri, termasuuk aturan ketat Arab Saudi. Jika keberangkatan haji tahun ini tidak dapat dilaksanakan, kata dia, sebagai jajaran dari Kementerian Agama tetap turut serta dalam mensukseskan tugas negara dalam pelaksanaan vaksinasi.

Sekretaris Ditjen PHU Ramadhan Harisman mengatakan jamaah haji termasuk ke dalam kategori masyarakat rentan. “Kenapa rentan? karena melakukan perjalanan keluar negeri, maka itu didorong ke dalam tahap ketiga mulai 1 April, tetapi DPR memerintahkan per akhir Maret suntikan tahap pertama ke kategori rentan khususnya jamaah haji didorong di tahap kedua,” jelas Ramadhan.

“Sementara itu, kaitannya dengan jamaah prioritas vaksin, diupayakan semua jamaah haji yang telah melakukan pelunasan haji tahun 2020 harus diprioritaskan untuk melakukan vaksinasi,” katanya.

Editor: Andika

Tags

Terkini

X