SALATIGA, suaramerdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo, meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) 'SMART di Komplek Tamansari Jl Pemuda, Jumat (19/3). MPP ini diharapkan mampu memutus rumitnya birokrasi dan untuk mempercepat serta mempermudah berbagai layanan masyarakat dalam satu atap. Terdapat 195 jenis layanan publik yang dibutuhkan masyarakat.
''MPP adalah mal terpadu. Orang bisa masuk dan datang mengurus apa saja dan dapat selesai dengan cepat. Seperti mengurus perizinan, kebutuhan mendasar KTP, kartu keluarga, kartu sehat, kartu kematian, sampai urusan perbankan, taspen, SIM, pernikahan, dan lainnya bisa terselesaikan. Sekali datang selesai,'' kata Tjahjo.
Dia berharap agar MPP harus terus dimonitor. ''Jangan loyo dan terus dibangun inovasi ke depannya,'' jelas Tjahjo. Menurutnya peresmian MPP di tengah pandemi adalah sebuah prestasi dan apresiasi tersendiri bagi Wali Kota Salatiga dan jajaran Pemkot Salatiga.
Baca Juga: Menpan-RB Apresiasi Galeri Investasi di Mal Pelayanan Publik
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan MPP di Kota Salatiga merupakan kelanjutan pendirian MPP setelah beberapa kabupaten/kota lainnya seperti Banyumas, Batang, Surakarta, dan lainnya. Masa pandemi Covid-19 menjadi momentum menata layanan publik. MPP diharapkan mempermudah izin pendirian UMKM yang menjadi sektor penyelamat bagi warga terdampak pengangguran. Dia berharap pula agar MPP Kota Salatiga bisa menjadi MPP digital yang bisa melayani masyarakat menggunakan aplikasi berbasis internet.
Di tempat yang sama, Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengapresiasi semua pihak atas terwujudnya MPP Smart. Hal ini merupakan komitmen bersama dari semua jajaran untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Salatiga secara baik dan maksimal. Yuliyanto juga berterima kasih kepada 21 instansi yang sudah bergabung dengan MPP SMART dan memberikan pelayanan satu atap.
''Ada 195 jenis layanan yang diberikan di MPP SMART Salatiga. Semoga bermanfaat dan diterima di seluruh masyarakat Kota Salatiga,'' ungkap Yuliyanto.
