Yang jelas, pihaknya menyerahkan sepenuhnya pengusutan kasus pencurian ke pihak kepolisian dan mendukung upaya penangkapan terhadap pelaku pencurian sampai tuntas .
“Kami belum mendapat indikasi adanya keterlibatan orang dalam dan hal ini menjadi wewenang pihak kepolisian. Kami juga akan memberikan dukungan penuh bagi kepolisian untuk mengungkap semua pelaku,” katanya.
Dengan adanya penangkapan tersebut, Mirza menyampaikan apresiasi. Pihaknya pun mendukung penelusuran terhadap pihak yang dianggap terlibat sehingga permasalahan ini bisa segera diatasi dan tidak terulang kembali.
Baca Juga: Peringatan Hari Pahlawan, Inilah Deretan Wajah Pahlawan di Mata Uang Rupiah
Pencurian terhadap besi-besi untuk kebutuhan temporary support proyek KCJB, sekitar 118 ton besi proyek di DK0+600 Halim, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur itu disebut dilakukan para pelaku pada dini hari dengan cara membobol pagar pembatas di kawasan konstruksi pada akhir Oktober lalu.
Pada awal November lalu, pihak kepolisian dari Polsek Makasar telah berhasil menangkap lima dari sembilan pelaku pencurian setelah dilakukan pengintaian secara berkala.
Dari penangkapan tersebut, telah diamankan barang bukti berupa H-beam 6 meter sebanyak 7 pcs serta mobil pick up yang digunakan pelaku untuk membawa besi curian tersebut. Sebanyak 4 pelaku masih berstatus DPO.
Artikel Terkait
Hadapi Musim Penghujan, Mitigasi Banjir di Sekitar Proyek Kereta Cepat Jakarta--Bandung Disiapkan
Diapresiasi, Progres Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Hampir 80 Persen