GARUT, suaramerdeka.com - Karena dianggap telah meresahkan warga, juga ada aksi pemukulan pengamen terhadap sopir angkot, maka para pengamen disweeping oleh puluhan sopir angkot di Garut. Bukan cuma sopir angkot yang mencari keberadaan para pengamen, tetapi juga pengurus Organisasi Pengurus Angkutan Darat (Organda).
"Ya, kami bersama para sopir angkutan mencari pengamen yang sudah meresahkan warga maupun sopir angkutan," ujar Ajat Sudrajat, pengurus Organda Garut, Minggu (24/1).
Aksi pengamen yang terekam video warga terjadi di Pertigaan Jalan Karacak, Kecamatan Garut Kota, di mana pengamen memaksa sopir untuk menyerahkan sejumlah uang. Namun sang sopir menolak memberikan sejumlah uang. Akibatnya pengamen marah dan memukuli sopir angkot hingga babak belur.
"Jadi waktu itu sudah dilerai para pengemudi ojek online, namun pengamen tetap saja memukuli sopir anggota kami," ungkap Ajat.
Selain itu, lanjut Ajat, para pengamen kerap mabuk-mabuk dan membuat onar saat mengamen.