Tagar SulutMenangis yang Trending di Twitter, Ternyata Ini Peristiwanya

- Sabtu, 30 Oktober 2021 | 20:26 WIB
Tagar Sulut Menangis. (foto: twitter @chusnul_)
Tagar Sulut Menangis. (foto: twitter @chusnul_)

SULUT, suaramerdeka.com - Muncul tagar SulutMenangis yang trending di twitter, Sabtu, 30 Oktober 2021.

Ternyata tagar SulutMenangis itu terkait peristiwa seorang warga di Desa Toruakat, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (Sulut) yang tewas setelah dibunuh oknum perusahaan pertambangan.

Salah seorang warganet menanggapi tagar SulutMenangis, Chusnul Chatimah (@ChusnulCH_) meminta agar pihak berwenang menyelesaikan kasus yang kini masih belum tuntas.

Baca Juga: Presiden Jokowi Apresiasi Kemajuan Kerja Sama Pertahanan dengan Perancis

"Bertahun2 menambang tak berizin, tak tersentuh. Sdh dilarang dan disidak @GakkumKLHK, masih menambang. Terakhir sewa preman dan membunuh warga, juga tak tersentuh. Negara apa ini, aparat kemana? tulis akun @ChusnulCH_, Sabtu, 30 Oktober 2021.

Akun tersebut kemudian memberikan mention kepada Kapolri, Divisi Humas Polri, Polda Sulut, Mahfud MD.

Selain itu ada pula warganet yang turun ke jalan sekaligus membentangkan tulisan bertuliskan: Tangkap dan Hukum Mati Pemilik PT BDL.

Baca Juga: BMKG: La Nina Tahun 2021 Diprediksi Terjadi Peningkatan Curah Hujan Antara 20 hingga 70 Persen

Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, kasus kematian warga Desa Toruakat tersebut bermula dari aksi pemasangan patok batas wilayah di perkebunan Bolingongot oleh masyarakat Desa Toruakat, Senin, 27 Agustus 2021.

Lokasi itu merupakan titik penambangan milik PT Bulawan Daya Lestari (BDL).

Kejadian tersebut diduga melibatkan antara penjaga lokasi PT BDL dengan masyarakat Desa Toruakat, Kabupaten Bolaang Mongondow.

Tercatat ada lima korban dalam konflik tersebut. Empat korban mengalami luka-luka dan satu korban meninggal dunia. Informasi diperoleh, korban luka-luka tersebut terdiri atas tiga penjaga lokasi PT BDL, dan satu warga Desa Toruakat. Sedangkan satu korban yang meninggal dunia merupakan warga Desa Toruakat.

Kemudian tersangka KK alias Kaloh yang sebelumnya buron dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) telah menyerahkan diri kepada Polda Sulut.

Dia diduga terlibat dalam kasus pembunuhan dengan menggunakan senapan angin dan kepemilikan senjata tajam tanpa izin di lokasi PT BDL Bolmong.

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X