2. Awan Cumulus (awan putih bergerombol yang berlapis-lapis) muncul secara berangsur di langit.
3. Di antara awan tersebut terdapat satu jenis awan yang mempunyai batas tepi berwarna abu-abu dan menjulang tinggi.
4. Awan yang berwarna putih tiba-tiba berubah menjadi hitam pekat (awan Cumulonimbus).
5. Angin kencang meniup ranting dan daun sehingga bergemirisik hebat
6. Durasi fase pembentukan awan hingga fase awan menghilang berlangsung sekitar satu jam.
Pada durasi tersebut masyarakat diharapkan tetap waspada.
C. Persiapan Mitigasi Bencana Angin puting beliung
Sebelum puting beliung:
1. Memangkas ranting pohon besar dan menebang pohon yang sudah rapuh. Tidak membiasakan memarkir kendaraan di bawah pohon besar.
2. Jika tidak mendesak, hindari bepergian apabila muncul awan gelap dan menggantung di langit.
3. Selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca.
4. Mempersiapkan lokasi yang aman untuk tempat mengungsi sementara.
Saat puting beliung:
1. Segera berlindung pada bangunan yang kokoh begitu angin kencang menerjang.
2. Jika memungkinkan segera menjauh dari lokasi kejadian karena proses terjadinya puting beliung berlangsung sangat cepat.
Artikel Terkait
Permukiman Warga Kabupaten Batu Bara Diterjang Angin Puting Beliung, Tak Ada Korban Jiwa
Bupati Eisti'anah Bantu Korban Puting Beliung
Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung, Warga 4 Desa Terima Bantuan
Puting Beliung Masih Intai Blora, Bupati Wanti-wanti Masyarakat