JAKARTA, suaramerdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan survei di bulan Oktober terkait kepercayaan publik terhadap Polri turun akibat sejumlah insiden penyimpangan dari oknum anggotan Polri yang viral di media sosial.
Kapolri ingin hal itu jadi koreksi untuk kedepannya agar institusi Polri menjadi lebih baik lagi.
"Survei di awal Oktober kita turun, karena adanya penyimpangan anggota yang viral dengan cepat dengan didukung perkembangan teknologi informasi dalam dunia media. Ketika banyak anggota yang viral, maka itu menjadi koreksi bagi kita masyarakat,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Demikian sambutannya di acara penutupan pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimen Polri Dikreg ke-61, dan Sespimma Polri Angkatan ke-66, di Lembang, Jawa Barat, Rabu, 27 Oktober 2021.
Baca Juga: Begini Nikmatnya Kuliner Sego Pager Khas Grobogan, Perpaduan Pecel dan Urap
Kapolri mengatakan perbuatan positif dari anggota Polri akan berdampak positif pada institusi.
Begitu juga sebaliknya, bila ada pernyataan oknum anggota yang negatif, maka akan berdampak negatif pada institusi Korps Bhayangkara.
Kapolri juga mengingatkan lagi para perwira di Polri soal konsep kepemimpinan. Kapolri mengatakan pemimpin harus bisa mengayomi serta melayani masyarakat dan anggotanya. Keduanya harus jadi prioritas.
Baca Juga: Biografi Singkat Liberty Manik, Pencipta Lagu ‘Satu Nusa Satu Bangsa’
Artikel Terkait
Fariz Amrullah Mahasiswa yang Dibanting Oknum Polisi: Tentu Saya Tidak Akan Lupa
Viral! Oknum Polisi Langgar UU ITE, Ngotot Geledah HP saat Razia
Oknum Polisi Langgar Aturan Saat Bertugas, Tindakan Tegas Kapolri Sudah Menanti