SEMARANG, suaramerdeka.com - Dalam dua hari terakhir, gempa bumi melanda wilayah Banyubiru, Ambarawa dan Salatiga dalam dua hari terakhir.
Setidaknya 34 kali getaran gempa terekam dari Sabtu hingga hari ini, Senin 25 Oktober yang membuat warga masih bersiaga.
Menurut Kepala Bidang Mitigasi gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono gempa bumi di Banyubiru-Ambarawa ini merupakan gempa swarm.
gempa jenis swarm tersebut berkaitan dengan fenomena tektonik (tectonic swarm) karena daerah Banyubiru dan Ambarawa cukup kompleks berdekatan dengan jalur Sesar Merapi Merbabu, Sesar Rawapening dan Sesar Ungaran.
"gempa swarm dicirikan dengan serangkaian aktivitas gempa bermagnitudo kecil dengan frekuensi kejadian yang sangat tinggi, berlangsung dalam waktu “relatif lama” di suatu kawasan, tanpa ada gempa kuat sebagai gempa utama (mainshock)," jelasnya dalam Twitter pribadinya.
Baca Juga: Sejarah Museum Sumpah Pemuda: Berawal dari Rumah Tinggal, Punya Beberapa Koleksi
Daryono menambahkan masa berakhirnya aktivitas swarm berbeda-beda, dapat berlangsung selama beberapa hari, beberapa minggu, beberapa bulan, hingga beberapa tahun-tahun.
Daryono pun memaparkan beberapa daerah di Indonesia yang mengalami gempa swarm bahkan ada yang berlangsung sampai bertahun-tahun.
1. November 2015, gempa swarm yang terjadi di Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat paling tinggi berkekuatan 4,9 pada kedalaman 10 kilometer. Swarm itu menyebabkan sedikitnya 1.057 bangunan rusak.
2. gempa Klangon Madiun pada Juni 2015. gempa tersebut telah menjatuhkan genting-genting atap rumah, meretakkan dinding, memecahkan lantai rumah, serta membuat jalan desa retak.
3. gempa swarm Gunung Agung-Batur periode September -November 2017.
4. gempa swarm Mamasa Sulawesi Barat tahap ke-2 karena sebelumnya sejak akhir 2018 juga sudah terjadi swarm dengan jumlah yang lebih banyak. Swarm Mamasa sampai saat ini masih terjadi.
5. gempa swarm Toba yang berlangsung sejak bulan Januari hingga Mei 2021.
6. gempa swarm di Teluk Semangko, Tanggamus, Lampung berlangsung Juni-Juli 2021.
7. gempa swarm Banyubiru-Ambarawa 23-25 Oktober 2021 baru 34 event, masih jauh di bawah swarm lain di Indonesia yang mencapai ratusan hingga ribuan gempa.***
Artikel Terkait
Gempa Bumi 5,3 SR Guncang Selatan Jawa Timur, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi 3 SR Guncang Ambarawa, Pusat Gempa di Barat Laut Salatiga
Gempa Bumi Guncang Ambarawa dan Salatiga, Tanda-tanda Gunung Telomoyo Akan Meletus?
Wilayah Ambarawa dan Salatiga Pernah Enam Kali Diguncang Gempa Bumi Sejak Abad 19, Berikut Catatan Sejarahnya
Gempa Ambarawa, Ahli Gempa BMKG: Swarm Bisa Berlangsung Lama, Cek Kualitas Struktur Bangunan Warga