Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0, Jokowi Minta BUMN Segera Go Global

NTT, suaramerdeka.com - Presiden RI Joko Widodo memberikan arahan kepada para Dirut (Direktur Utama) BUMN di Hotel Meruorah Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam arahannya, Jokowi menginginkan agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini bisa bersaing di kancah Internasional.

Dengan menekankan adanya kemampuan merespons dan adaptasi yang cepat terhadap era revolusi saat ini.

Baca Juga: Novel Baswedan Buka Suara Usai Temukan Bendera Taliban di Meja Kerja KPK

Yaitu industri 4.0, disrupsi teknologi dan pandemi Covid-19.

“Ini mau kita bawa BUMN ini go global, bersaing di internasional. Jadi, ya mulai harus menata, adaptasi pada model bisnisnya, teknologinya, paling penting ini. Dunia sudah kayak gini, revolusi industri 4.0, disrupsi teknologi, ada pandemi,” ujar Jokowi dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.

Jokowi juga meminta agar seluruh perusahaan BUMN dapat beradaptasi deengan model bisnis baru seiring kemajuan teknologi salah satunya dengan berkolaborasi antara perusahaan global.

Baca Juga: Begini Kronologi KPK Tetapkan Dodi Reza Alex sebagai Tersangka

Selain itu, Presiden juga menginginkan perusahaan untuk memperhatikan aspek perekonomian dan indikator tingkat efisiensi dari investasinya atau Internal Rate of Return (IRR) untuk pertumbuhan ekonomi.

“Tolong dihitung, karena apa pun BUMN ini adalah perusahaan negara, social impact-nya dihitung juga. Dan yang paling penting, review terus keekonomiannya. Berhitung, kalkulasi, sehingga kita bisa tahu pertumbuhan ke depan itu akan seperti apa,” jelas Presiden RI.

Pesan Jokowi agar perusahaan dapat bertahan di era revolusi industri 4.0, maka perusahaan tersebut harus menyiapkan SDM dan semua ekosistemnya supaya dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi saat ini.

“Yang namanya transformasi bisnis, yang namanya adaptasi teknologi sudah menjadi keharusan dan tidak bisa tidak. Kita hanya hitungan kita, kita ini balapan,” tambahnya. (Mg4)