Taj Yasin - Baznas Jateng Rencanakan Bantu Pembangunan Masjid Raya Papua

- Jumat, 15 Oktober 2021 | 15:33 WIB
Taj Yasin saat bersilaturahmi dengan Ketua MUI Papua dan ketua Takmir Masjid Raya Papua serta Ketua Baznas Papua, di Masjid Raya Papua, Kamis, 14 Oktober 2021. (suaramerdeka.com /Humas Wakil Gubernur Jawa Tengah. )
Taj Yasin saat bersilaturahmi dengan Ketua MUI Papua dan ketua Takmir Masjid Raya Papua serta Ketua Baznas Papua, di Masjid Raya Papua, Kamis, 14 Oktober 2021. (suaramerdeka.com /Humas Wakil Gubernur Jawa Tengah. )

JAYAPURA, suaramerdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, berencana membantu pembangunan Masjid Raya Baiturrahim Papua.

Taj Yasin mengaku akan berkoordinasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah terkait hal tersebut.

Taj Yasin menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Baznas Jateng juga pernah menyalurkan bantuan ke Lombok baznasdan Palu saat ada bencana alam.

Baca Juga: NTB Catatkan Total Penerima Kartu Pra Kerja 233.230 Orang

"Terkait Masjid tadi, kami akan komunikasikan dengan Baznas kami di Jateng supaya bisa membantu Masjid Baiturrahim Papua," kata Taj Yasin saat bersilaturahmi dengan Ketua MUI Papua, KH. Syaiful Islam Al Payage, dan ketua Takmir Masjid Raya Papua, KH. Kahar Yelipele, serta Ketua Baznas Papua, Ir H. Merza Edy Nadzari, di Masjid Raya Papua, Kamis, 14 Oktober 2021.

Ketua Takmir Masjid Raya Papua, KH Kahar Yelipele menambahkan Masjid Raya Baiturrahman tersebut dibangun mulai tahun 2004. Sejak itu, berbagai renovasi dilakukan hingga sekarang.

"Saya sampaikan terimakasih banyak atas waktu menyempatkan kemari. Saya bisa ceritakan (pembangunan) masjid raya itu sudah sekian tahun yang lalu tapi belum pernah selesai-selesai," katanya.

Sementara itu, Ketua MUI Papua, KH. Syaiful Islam Al Payage, mengatakan perkembangan Islam secara kualitas dan kuantitas, di Papua terus berkembang maju. Dan itu luar biasa dukungan dari saudara-saudara muslim yang berdatangan.

Baca Juga: Poligami di Mata Kiwil, Istri Ibarat Mobil, yang Harus Taat pada Suami, Ini Kata Netizen

"Dulu kalau bicara Islam di Papua hanya terdapat di daerah Fakfak, dan Raja Ampat. Tapi alhamdulillah tahun 2000an, daerah Papua ini (sudah berkembang). Saya dan ketua ini dari pedalaman Papua (Wamena). Jadi ini bukti perkembangan islam alhamdulillah, walaupun satu dua, terus berkembang," katanya.

Syaiful berharap Islam dapat menjadi agama yang Rahmatan Lil Alamin di Papua. Dia juga memaparkan bahwa toleransi antar umat di Papua ini berjalan bagus. Hal tersebut dia jalankan betul mengingat pesan Almarhum KH. Maimoen Zubair.

 

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X