JAKARTA, suaramerdeka.com - Empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo akan digabungkan agar dapat meningkatkan daya saing Indonesia.
Penggabungan empat BUMN Pelindo ini dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 101 Tahun 2021 tentang Penggabungan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia I, Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III, dan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV ke Dalam Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia II, yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada tanggal 1 Oktober 2021.
Hal itu diungkapkan Presiden Joko Widodo saat meresmikan Penggabungan Pelindo dan Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo, di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis 14 Oktober 2021.
“Apa yang ingin kita harapkan dari sini? Yang pertama, sekali lagi, biaya logistik kita bisa bersaing dengan negara-negara lain. Artinya, daya saing kita, competitiveness kita akan menjadi lebih baik,” ujar Presiden.
Baca Juga: Kebijakan Perjalanan Internasional Diperbarui, Wiku: Sudah Melalui Pertimbangan Matang
Kepala Negara juga meminta agar holding Pelindo ini segera dicarikan mitra agar bisa terkoneksi dengan negara lainnya.
“Carikan partner yang memiliki networking, memiliki jaringan yang luas, sehingga nanti terkoneksi dengan negara-negara lain dengan baik. Artinya apa? Produk-produk kita, barang-barang kita, bisa menjelajah ke mana-mana, masuk ke supply chain global, golnya ke sana,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Kepala Negara juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kementerian BUMN yang telah mewujudkan holding Pelindo yang sudah diperintahkannya sejak tujuh tahun silam.
“Tujuh tahun yang lalu sudah saya perintahkan saat itu ke Menteri BUMN, ke seluruh Direktur Utama Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III, Pelindo IV untuk segera meng-holding-kan Pelindo ini. Hari ini, alhamdulillah tadi sudah disampaikan oleh Dirut Pelindo, Pak Arif sudah terjadi Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III, Pelindo IV menjadi PT Pelindo atau PT Pelabuhan Indonesia,” ujanya.
Baca Juga: Electrifying Agriculture Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Gubernur Sumsel: Sangat Inovatif
Artikel Terkait
Menteri BUMN Semangati UMKM Bali Agar Siap Bangkit Pascapandemi
Transformasi BUMN Harus Tetap Berjalan di Tengah Pandemi, Presiden: Ini Menjadi Keharusan
Transformasi dan Restrukturisasi BUMN, Erick Thohir: Kami Terus Upayakan
Dominasi BUMN Tidak Sejalan dengan Keterbukaan untuk Pemulihan Ekonomi
Sinergi BUMN, PLN Siapkan Pasokan Listrik Keandalan Tinggi ke Telkom