SEMARANG, suaramerdeka.com - MPW Pemuda Pancasila (PP) Jateng akan menindak tegas oknum yang memakai atribut Pemuda Pancasila dalam insiden penggerudukan Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Kota Magelang, Jumat (18/9).
Ketua MPW Pemuda Pancasila Jateng Bambang Eko Purnomo (BEP) segera memanggil dan meminta klarifikasi terhadap oknum-oknum yang mengatasnamakan Pemuda Pancasila tersebut.
Apabila nantinya ada oknum-oknum, anggota dan pimpinan yang seandainya benar terbukti melanggar aturan,AD dan ART dan fatsun organisasi maka MPW PP jateng akan bersikap tegas yakni dengan mencabut keanggotaannya sebagai kader maupun pengurus dari Pemuda Pancasila, serta melakukan pembekuan pada tingkatan majelis pimpinan.
Yearzy Ferdian, Kabid Humas Pemuda Pancasila Jateng menjelaskan bahwa MPW Pemuda Pancasila Jateng sama sekali tidak mengetahui terhadap adanya aksi penolakan terhadap deklarasi KAMI di Magelang. Apapun itu MPW PP Jateng tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.
Sekilas setelah MPW PP Jateng mempelajari dan menelusuri berkaitan peristiwa yang terjadi di Kota Magelang, ada dugaan bahwa ada pihak-pihak tertentu yang hendak memanfaatkan Pemuda Pancasila untuk kepentingannya dan berusaha membenturkan Pemuda Pancasila dengan KAMI.
Pemuda Pancasila Jateng sangat menyesalkan terhadap kejadian tersebut, karena pada esok hari Sabtu MPW PP Jateng mengadakan kegiatan sosialisasi tentang keputusan Mubes ke-10 yang beberapa waktu lalu dilaksanakan di Jakarta, yang dihadiri oleh Pengurus MPN, yang sekaligus dalam acara tersebut juga sebagai kordinasi dan konsolidasi antara MPW dan MPC Se -Jateng di Guci, Tegal.
"Kami menyesalkan kejadian di Magelang," tutur Yearzy.
