Bumiayu, suaramerdeka.com - Siswa SMA Negeri 1 Bumiayu Pranindiska Sulistyo Naistana menjadi salah satu dari lima wakil Indonesia untuk mengikuti kompetisi bergengsi dunia, Internasional Ekonomic Olympiad (IEO) 2020 pada 7 -13 September.
Semula IEO akan digelar di Kazakhstan, namun karena masih masa pandemi Covid-19 di seluruh dunia, kompetisi itu akan digelar secara daring. "Alhamdulillah apa yang saya cita-citakan yaitu mengikuti IEO tercapai. Mohon dukungan dan doanya," kata Diska, panggilan akrabnya, Kamis (27/8).
Diska maju ke IEO setelah meraih medali perunggu dalam OSN Mapel Ekonomi di Manado 2019. Lali, putri pasangan Nur Muttaqin-Nurdjannah Sulistijati, warga Muncang, Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu itu mengikuti seleksi nasional untuk ajang IEO pada Juni 2020.
Dari 30 peserta seleksi, Diska berhasil masuk lima besar dan menjadi wakil Indonesia ke IEO 2020."Empat wakil lainnya berasal dari SMA 108 Jakarta, SMA Taruna Nusantara Magelang, SMA Pesantren Al Bayan Sukabumi, SMA Darmayuda Pekanbaru," kata Diska yang tahun ini diterima di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI).
Untuk persiapan IEO, Diska mendapatkan bimbingan materi dari tim Kementerian Pendidikan."Setiap hari kita ada pendalaman materi dan diskusi-diskusi secara daring bersama empat perwakilan lainnya," katanya.
Kepala SMA Negeri 1 Bumiayu Khumaedi bangga dengan catatan prestasi anak didiknya."Diska ini siswa berprestasi. Pada 2018 dan 2019, ia mengikuti OSN dan selalu membawa pulang medali," ujarnya.
Menurut Khumaedi, IEO Kazakhstan 2020 akan digelar secara daring menyusul pandemi Covid-19. "Apakah lima duta Indonesia nanti akan dipusatkan di satu kota ataukah di rumah masing masing kami belum menerima informasi," katanya.
Dengan pengalaman, Khumaedi optimistis anak didiknya akan bisa bersaing. Pihaknya berharap, pencapaian yang diraih Diska selama ini bisa menjadi motivasi siswa lainnya untuk berprestasi."Untuk persiapan IEO tentu ditangani kementerian. Tapi kami (sekolah) tetap memberikan dukungan dan doa," kata dia.