Rawa Pening Bisa Jadi Wisata Istimewa

Teguh Wirawan
- Rabu, 29 Juli 2020 | 22:06 WIB
SM/Hendra Setiawan : GERAKAN BISA :Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng Pramestuti, Bupati Semarang, Mundjirin ES, Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto dan para anggota saat pelaksanaan Gerakan BISA di Bukit Cinta Rawa Pening Ambarawa, Kabupaten Semarang, Rabu (29/7).
SM/Hendra Setiawan : GERAKAN BISA :Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng Pramestuti, Bupati Semarang, Mundjirin ES, Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto dan para anggota saat pelaksanaan Gerakan BISA di Bukit Cinta Rawa Pening Ambarawa, Kabupaten Semarang, Rabu (29/7).

SEMARANG, suaramerdeka.com - Menyambut adaptasi kebiasaan baru, Gerakan Bersih, Indah, Sehat dan Aman (BISA) diadakan di Bukit Cinta, Desa Bayat, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/7). Gerakan BISA ini bertujuan menghidupkan kembali aktivitas pariwisata yang sebelumnya sempat berhenti karena adanya pandemi Covid -19. Gerakan BISA ini merupakan inisiatif dari Kemenparekraf sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Gerakan BISA kali ini diadakan selama dua hari, yakni pada 29-30 Juli 2020.

Hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti, Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto, Bupati Kabupaten Semarang Mundjirin ES, Sekertaris Deputi Kemenparekraf Dr Ir Ahmad Rekotomo, Kepala Subdirektorat Perbankan Kemenparekraf/ Baparekraf, Dedy Andriansyah dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsing.

Bupati Semarang Mundjirin mengucapkan terimakasih atas peran serta inisiatif kemenparekraf dan Komisi X DPR RI dalam membangkitkan kembali pariwisata Kabupaten Semarang. ”Terimakasih untuk kerja samanya memajukan dan menghidupkan kembali pariwisata di Kabupaten Semarang khususnya di Bukit Cinta ini,” kata Mundjirin.

Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto juga menyambut gembira adanya Gerakan BISA ini. Gerakan ini mampu membangkitkan kembali pariwisata Kabupaten Semarang setelah sebelumnya sempat terhenti sementara karena Covid- 19. ”Rawa pening ini bisa menghidupi jutaan orang, sampai ke Sungai Tuntang sana. Selain Rawa Pening masih banyak potensi wisata di Kabupaten Semarang yang juga tidak kalah menarik dari Rawa Pening ini,” ungkap Bambang Kusriyanto.

Dilematis

Bambang melanjutkan perlu adanya forum diskusi untuk membahas Rawa Pening ini, karena sangat dilematis. Menurut Bambang berdasarkan informasi dari Kementerian PUPR, sedimentasi di Rawa Pening ini sudah sangat parah. Ini kalau diukur kedalamannya tinggal 3 meter, sehingga harus ada pengerukan. ”Kalau itu dikerjakan oleh pemerintah pusat untuk dikeruk dan dikasih lahan 200 hektar kurang lebih untuk lahan timbunan kerukan. Lahan timbunan itu dijadikan objek wisata berupa penghijauan. Kalau itu benar-benar bisa terlaksana, maka Rawa Pening tersebut akan menjadi wisata yang istimewa di Jawa Tengah,” ungkap Bambang Kusriyanto.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti, atau akrab disapa Agustin sependapat dengan Ketua DPRD Jawa Tengah, di mana Pemkab Semarang ini memiliki potensi wisata sangat banyak. ”Wisata di sini benar-benar luar biasa, banyak tempat-tempat menarik di Kabupaten Semarang ini seperti Rawa Pening, Bukit Cinta ini juga, serta wisata naik gunungnya juga menarik. Naik Gunung Ungaran sangat asyik, kita bisa mendapatkan suasana ketenangan dan keindahan,” kata Agustin.

Editor: Teguh Wirawan

Terkini

X