Tren Penularan Covid-19 Tinggi, MUI Imbau Masyarakat Shalat Idul Adha di Rumah

- Selasa, 28 Juli 2020 | 19:55 WIB
Tren penularan covid-19 tinggi, MUI imbau masyarakat shalat Idul Adha di rumah. (istimewa)
Tren penularan covid-19 tinggi, MUI imbau masyarakat shalat Idul Adha di rumah. (istimewa)

JAKARTA, suaramerdeka.com - Tren penularan covid-19 tinggi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) imbau masyarakat shalat Idul Adha di rumah. Imbauan ini diberikan untuk masyarakat yang berada di zona hitam termasuk angka penularan covid-19 masih tinggi.

“Ketika kita berada di kawasan yang angka penularannya masih menunjukkan tren meningkat, bahkan berada di daerah yang kualifikasi hitam maka pelaksanaan salat Idul Adha sebaiknya tetap di rumah bersama keluarga," kata Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam, dalam keterangan virtual BNPB, Selasa (28/7).

Ia menambahkan, untuk masyarakat yang berada di zona hijau, dipersilakan melakukan salat Idul Adha di masjid atau lapangan terbuka. Dengan catatan, tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang sudah ada seperti menggunakan masker dan menjaga jarak. “Seperti memakai masker, kemudian wudhu dari rumah, membawa sajadah sendiri, menjaga jarak," ujarnya.

Tak hanya itu, Asrorun juga menyarankan masyarakat untuk memeriksa kondisi kesehatan masing-masing. MUI menyarankan masyarakat yang sedang tidak fit atau mempunyai penyakit bawaan, agar lebih baik melaksanakan ibadah shalat di rumah saja.

“Pastikan kondisi kesehatan kita tetap fit. Ketika kita melihat bahwa diri kita sakit atau memiliki penyakit bawaan maka sebaiknya tetap shalat di rumah saja," katanya.

Asrorum menjelaskan, menjalankan salat Idul Adha hukumnya sunnah muakkad. Artinya, shalat yang sangat dianjurkan untuk melakukannya. Namun di tengah pandemi Covid-19, pelaksanaan salat Idul Adha harus mempertimbangkan situasi yang dapat menyebabkan penularan kepada masyarakat yang lain. "Pelaksanaan Idul Adha pada saat wabah Covid-19 yang belum sepenuhnya terkendali ini harus terus mempertimbangkan kondisi faktual di tengah masyarakat,” katanya.

Editor: Nugroho

Tags

Terkini

X