Pandemi Covid-19, Masjid Istiqlal belum Memungkinkan Gelar Shalat Idul Adha

- Senin, 27 Juli 2020 | 20:35 WIB
Pandemi Covid-19, Masjid Istiqlal belum Memungkinkan Gelar Shalat Idul Adha. (istimewa)
Pandemi Covid-19, Masjid Istiqlal belum Memungkinkan Gelar Shalat Idul Adha. (istimewa)

JAKARTA, suaramerdeka.com - Pandemi covid-19, Masjid Istiqlal belum memungkinkan gelar Shalat Idul Adha tingkat kenegaraan. Hal itu dijelaskan Menteri Agama, Fachrul Razi.

“Mencermati perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya DKI Jakarta, Istiqlal tidak akan menggelar Shalat Idul Adha 10 Zulhijjah 1441 H," kata Fachrul Razi, di Jakarta, Senin, 27 Juli 2020.

Sebagai Masjid Negara, Shalat Idul Adha di Istiqlal selama ini diikuti puluhan ribu jemaah. Hal tersebut akan menyulitkan penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi. Untuk proses pengecekan suhu saja misalnya, dengan jumlah puluhan ribu jemaah, tentu membutuhkan waktu.

"Prosesnya juga tidak mudah karena akses keluar masuk juga harus dibatasi seiring penerapan protokol kesehatan. Sehingga potensi kerumuman sangat tinggi," katanya.

Menurutnya, renovasi Masjid Istiqlal memang sudah hampir selesai, namun situasi pandemi belum berakhir. Menag berharap kondisi segera membaik, sehingga masyarakat bisa beribadah di rumah ibadah dengan nyaman.

Sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama pada 21 Juli 2020 menetapkan bahwa 1 Zulhijjah 1441 H bertepatan 22 Juli 2020. Sehubungan itu, Shalat Idul Adha akan digelar pada 31 Juli 2020.

 

Editor: Nugroho

Tags

Terkini

X