Pemerintah Siapkan New Normal, Herd Immunity Jadi Syarat Utama

- Kamis, 7 Oktober 2021 | 14:21 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (ekon.go.id)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (ekon.go.id)

JAKARTA, suaramerdeka.com - Indonesia menjadi salah satu negara yang terbaik dalam penanganan Covid-19.

Per 3 Oktober 2021, Kasus Aktif di Indonesia berhasil turun 94,59 persen dari puncak kasus di 24 Juli 2021, dan turun sebesar 53,81 persen dalam dua minggu terakhir ini.

Hal ini dapat terjadi berkat strategi penanganan pandemi pada sisi hulu, yaitu dilakukannya pencegahan melalui PPKM, peningkatan testing dan tracing, dan akselerasi vaksinasi.

Baca Juga: Said Aqil Siradj Merasa Terhormat, Kantor PBNU Didatangi Pangkostrad: Sinergi yang Harus Kita Bangun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan walaupun kasus aktif di Indonesia turun namun masyarakat tetap waspada.

Sehingga segala pencapaian yang baik tersebut dapat dipertahankan dalam rangka transisi dari pandemi menuju endemi.

Adapun Pemerintah telah menyiapkan roadmap menuju era normal baru yang syarat utamanya adalah sudah tercapainya kekebalan kelompok (herd immunity), intensifikasi vaksinasi hingga 2,5 juta dosis/hari, dan kasus baru kurang dari 5 ribu.

Baca Juga: Program Sentra Vaksinasi di Manggarai Barat: 50.000 Dosis Disiapkan di 22 Titik

"World Bank mengapresiasi kecepatan pelaksanaan vaksinasi di Indonesia yang sudah mencapai lebih dari 100 juta dosis. Capaian tersebut tak lepas dari kebijakan percepatan vaksinasi yang terus dilakukan dengan melibatkan TNI dan Polri," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga menjabat sebagai Ketua KPC-PEN saat Seminar Sekolah Sespimti Polri dan Sespimmen Polri T.A. 2021 yang berlangsung secara virtual, Rabu, 6 Oktober 2021.

Airlangga menambahkan Indonesia tercatat menjadi salah satu negara dengan capaian terbaik vaksinasi, di mana Indonesia berada di peringkat ke-5 dunia dalam hal jumlah penyuntikan dosis pertama serta berada di peringkat ke-6 dunia dalam jumlah total suntikan vaksinasi Covid-19.

Sedangkan, strategi penanganan Covid-19 di hilir adalah penanganan pasien Covid-19 dengan Isolasi Terpusat (Isoter) yang memanfaatkan Rusun, Hotel, Asrama Haji, dan Kapal PELNI.

Menko Airlangga mengatakan, Isoter merupakan kebijakan yang tidak ditemui di negara lain.

“Beberapa kebijakan yang berbeda yang tidak dilakukan oleh negara lain adalah Isolasi Terpusat. Isolasi Terpusat adalah di antara isolasi mandiri di rumah dan di rumah sakit. Kita ketahui masyarakat kita tidak semuanya mempunyai rumah yang bisa melakukan isolasi mandiri, sehingga berisiko memunculkan klaster keluarga yang menyebabkan kenaikan kasus,” tutur Menko Airlangga.

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X