JEPARA, suaramerdeka.com - Penghijauan di kawasan Pantai Bulak Baru Kedung Jepara menjadi sorotan dan perhatian penting bagi Tim Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi Kompetensi (KKN-IK) IAIN Kudus.
Bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten Jepara, Muspika Kecamatan Kedung, Karang Taruna, IPNU – IPPNU, dan warga Kedung, Tim IAIN Kudus turut bersama gotong-royong untuk merealisasikan program pengabdian masyarakat berupa Bersih-bersih dan Penghijauan Pantai Bulak Baru belum lama ini.
Rini Patmini, Perwakilan Sekda Kabupaten Jepara sangat mengapresiasi kegiatan penanaman pohon yang dilakukan KKN IAIN Kudus.
Mengingat begitu pentingnya penghijauan di kawasan pesisir pantai Bulak Baru.
Baca Juga: Meterai Elektronik Mulai Diberlakukan, Ini 2 Aturan dari Kemenkeu dan Cara Menggunakan
“Kegiatan penanaman pohon seperti ini, kedepan perlu ditingkatkan kembali. Agar tanah sekitar pantai yang gundul bisa dihijauan kembali,” terang beliau.
Ke depannya, ketika penanaman ini bisa terealisasi secara berkala, kawasan ini akan menjadi destinasi wisata, sehingga semangat dalam melakukan penghijauaan bisa terus meningkat.
Beliau yakin, Pemerinta Desa Bulak Baru bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui wisata yang disuguhkan.
Muzaini selaku Wakil Danramil Kecamatan Kedung juga membenarkan pentingnya penghijauan di pinggir pantai. Untuk kegiatan reboisasi penghijauan di pinggir pantai ini sangat berguna, karena untuk menyuburkan tanah dan bisa menjadi penopang angin laut.
Baca Juga: Sistem Komunikasi Telkom Group Pulih, Kabel Laut JaSuKa Selesai Diperbaiki
“Karena desa Bulak Baru jarak dari bibir pantai masih satu kilometer. Sehingga diperlukannya penghijuaan yang masif,” jelasnya.
Melalui penghijauan ini, bisa mengurangi angin laut, karena pada musim angin baratan, Desa Bulak Baru banyak terpaan angin karena tidak adanya penghalang seperti pepohonan.
"Kami selalu mendukung kegiatan penghijauan di daerah sekitar sini," kata Muzaini.
Purwoko sebagai Kepala Desa Bulak Baru sependapat, bahwa saat musim angin baratan, banyak terpaan angina dari laut.
Jadi, bibit pohon yang ditanam tadi sangat tepat, seperti cemara dan ketapang dibutuhkan di area pesisir seperti desa ini sehingga mengurangi terpaan angin yang datang.
Artikel Terkait
Peserta KKN IK IAIN Kudus Dilepas secara Virtual, Ini Pesan dari Rektor
Pengembangan Wisata Jerusalem Van Java, Program Unggulan Kelompok KKN IAIN Kudus Desa Janggalan
Kedepankan Literasi, Tim KKN IAIN Kudus Desa Colo Kembangkan STEAM Village
Sampaikan Nilai Moderasi Beragama, Mahasiswa KKN-IK IAIN Kudus Ciptakan Puzzle Etnomatematika
Resik-resik Pulau Seprapat, Rektor IAIN Kudus: Wujud Sinergi Kampus dan Warga