JAKARTA, suaramerdeka.com - Pernyataan mantan komisionaris HAM, Natalius Pigai yang menyebut nama Jokowi dan Ganjar Pranowo dinilai masyarakat rasis.
Sebaliknya Natalius Pigai justru balik bertanya, di mana letak rasisnya?
Bahkan Natalius Pigai berargumentasi, bahwa dengan menyebut dua nama tokoh publik, dianggapnya bukan rasis.
Baca Juga: Dukung BPOM, Guru Besar Undip dan ITB Pastikan Air Kemasan Galon Guna Ulang Aman
Natalius Pigai justru balik menyalahkan mereka yang menuduhnya rasis.
"Kalau Sy tdk sebut nama org maka apa yg anda maksudkan itu betul. Tapi Sy sebut nama secara langsung jd anda salah. Ingat jg“ Presiden RI dan Mantan DPR RI, Gub. Pejabat publik," kata Natalius Pigai, seperti yang dikutip suaramerdeka.com dari pikiran-rakyat.com, minggu, 3 Oktober 2021.
Natalius Pigai juga diminta sejumlah tokoh untuk menyampaikan permintaan maaf.
Baca Juga: Jokowi: PON XX Gambarkan Kemajuan Infrastruktur dan Masyarakat Papua
Adalah Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN) Muhammad Rofi'i Mukhlis yang meminta Natalius Pigai untuk meminta maaf atas pernyataannya.
Artikel Terkait
Sindir Natalius Pigai Tolak Divaksin, Ambroncius Nababan Dilaporkan ke Polisi
Polri Terapkan Konsep Presisi dalam Kasus Ujaran Kebencian Terhadap Natalius Pigai
Natalius Pigai: PPKM Level Hanya untuk Daerah dengan Fasilitas Kesehatan Lengkap
Pengamat: Jokowi dan Ganjar Pranowo Punya Hak Hukum untuk Mengadukan Natalius Pigai