Fenomena Langka, Bandung Tiba-tiba 'Disergap' Kabut

- Kamis, 30 April 2020 | 03:57 WIB
Foto: istimewa
Foto: istimewa

BANDUNG, suaramerdeka.com - Udara pagi Kota Bandung yang tetiba diselimuti kabut dinilai sebagai fenomena langka pada Rabu (29/4). Terlebih di masa pandemi korona sehingga sebagian warga mengaitkannya dengan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang sudah bergulir di kawasan Bandung Raya selama sepekan.

Ekspresi itu dilontarkan pula banyak warga di lini sosmed. Menurut Peneliti Cuaca dan Iklim BMKG Bandung, M Iid Mujtahiddin, keberadaan kabut itu sebenarnya merupakan kejadian lumrah. Hal itu tak terlepas dari kondisi cuaca sehari sebelumnya yang memungkinkannya menghadirkan uatandasnya.hasil kondensasi itu. "Ini lebih karena sehari sebelumnya, dari kemarin siang hingga sore harinya (kondisi cuaca di Kota Bandung), relatif berawan dan normal," tandasnya saat dihubungi.

Dengan situasi tersebut, kondisi udara di dekat permukaan tanah relatif menjadi dingin dan kemudian berkondensasi sehingga terbentuk kabut. Karena itu, "Kota Kembang" berkabut belum tentu akan terus membalut pada setiap paginya. "Jadi ini sebenarnya merupakan kejadian yang normal, (kabut itu) tergantung pada kondisi cuaca sebelumnya," tandas

Sedangkan terhadap kualitas udara di "Kota Kembang" yang relatif bersih selama pemberlakuan PSBB, Iid Mujtahiddin menyatakan bahwa kondisi tersebut lebih berpengaruh kepada kualitas air hujan."Salah satunya tidak bisa menjadi tidak asam," tandasnya menyinggung fenomena hujan asam yang tak terlepas dari persoalan lingkungan. Di antaranya diakibatkan polusi udara seperti asap kendaraan dan industri.

Meski demikian, curah hujan tersebut kemungkinan bakal segera berakhir. BKMG memperkirakan peralihan musim hujan beralih ke awal musim kemarau bakal mulai berlangsung pada Mei mendatang. "Untuk musim kemarau, kita akan memasuki pancaroba di awal Mei. Sedangkan untuk kawasan Bandung Raya, secara umum, diprediksi awal musim kemarau bakal bergulir di akhir Mei," katanya.

Editor: Andika

Tags

Terkini

X