JAKARTA, suaramerdeka.com - Persoalan G30S PKI masih terus menjadi polemik.
Hal itu menuai sorotan dari Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, lantaran dianggap menjemukan.
Sehingga Abdul Mu'ti meminta agar polemik G30S PKI sebaiknya disudahi.
Baca Juga: Pengamat: Jokowi dan Ganjar Pranowo Punya Hak Hukum untuk Mengadukan Natalius Pigai
Selain itu Abdul Mu'ti mengatakan, bahwa setiap bangsa memiliki sejarah kelam, termasuk Indonesia, dan itu bukanlah aib.
"Diperlukan kesadaran kebangsaan dan kebesaran jiwa untuk mengambil pelajaran dari kebenaran sejarah," tulis Abdul Mu'ti, seperti yang dikutip suaramerdeka.com dari tasikmalaya.pikiran-rakyat.com, sabtu, 2 Oktober 2021.
Diakuinya, memang tindakan itu bukanlah hal yang mudah untuk diterima.
Baca Juga: Wacana Penunjukan Plt Kepala Daerah 2022 dan 2023, Hadirnya Dwifungsi TNI-Polri Perlu Dipikirkan
Namun, menurutnya jalan itulah yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia.
Bahkan meskipun pahit, dianggap sebagai obat yang mampu menyembuhkan luka sejarah untuk persatuan dan masa depan bangsa.
Artikel ini telah dimuat di tasikmalaya.pikiran-rakyat.com dengan judul: Persoalan G30S PKI Terus Jadi Polemik, Abdul Mu'ti: Menjemukan, Sudah Waktunya Disudahi
Artikel Terkait
Menyikapi Film Pengkhianatan G30S PKI
Kilas Balik Film Pengkhianatan G30S PKI, Amoroso Katamsi: Apa Iya, Saya Mirip Pak Harto?
Hadapi Trauma Pascapemberontakan G30S-PKI, Ilham Aidit dan Agus Widjojo Bagikan Sepenggal Kisah
Spanduk Tolak Nonton Film G30S-PKI di Sawah Besar Ditertibkan, Satpol PP: Dicopot Bukan Karena Isinya