SURABAYA, suaramerdeka.com - Pengamat politik yang merupakan Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Poltik Unair Henry Subiakto menyatakan, bahwa Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo punya hak hukum untuk mengadukan Natalius Pigai.
Akan tetapi Henry mengatakan, toh jika dilaporkan, tetap tidak ada gunanya.
Karena, tambah Henry, akan lebih banyak mudarat daripada manfaat.
Baca Juga: Wacana Penunjukan Plt Kepala Daerah 2022 dan 2023, Hadirnya Dwifungsi TNI-Polri Perlu Dipikirkan
Meski menurut Henry, Jokowi dan Ganjar Pranowo akan menjadi pemenang.
"Pak Jokowi dan pak Ganjar punya hak utk mengadukan Pigai, tp tdk ada gunanya, lbh bnyk mudarat melayani petualang politik tak berguna yg suka menuduh di medsos," kata Henry, seperti yang dikutip suaramerdeka.com dari pikiran-rakyat.com, sabtu, 2 Oktober 2021.
Selain itu Henry menilai, Natalius Pigai sebagai petualang politik tidak berguna yang suka menjelek-jelekkan dan menuduh di media sosial juga tidak berarti apa-apa.
Baca Juga: Pembentukan Jaksa Agung Muda Militer Dorong Sinergi TNI-Kejaksaan
Sebelumnya Natalius Pigai menyebut Jokowi dan Ganjar Pranowo sebagai orang Jawa Tengah yang tidak perlu dipercayai masyarakat Papua.
Alasannya, kata Natalius Pigai, bahwa mereka telah merampok kekayaan Papua dan membunuh rakyat Papua, serta menginjak-injak harga diri bangsa Papua.
Otomatis pernyataan Natalius Pigai menuai sorotan negatif dari netizen.
Artikel ini telah dimuat di pikiran-rakyat.com dengan judul: Jokowi dan Ganjar Disinggung Natalius Pigai, Henry Subiakto: Petualang Politik Tak Berguna
Artikel Terkait
Sindir Natalius Pigai Tolak Divaksin, Ambroncius Nababan Dilaporkan ke Polisi
Polri Terapkan Konsep Presisi dalam Kasus Ujaran Kebencian Terhadap Natalius Pigai
Natalius Pigai: PPKM Level Hanya untuk Daerah dengan Fasilitas Kesehatan Lengkap