BLORA, suaramerdeka.com - Puluhan penyandang disabilitas yang tergabung di Difabel Blora Mustika (DBM), menggelar doa bersama agar dijauhkan dari virus korona, Selasa (17/3). Dalam doa bersama yang diadakan di Sekretariat Difabel Blora Mustika (DBM) Desa Kamolan, Blora Kota itu, mereka bersama-sama melantunkan doa Qunut sebanyak 11 kali, Surat Muawidhoten dan dua ayat perlindungan.
''Memang doa Qunut salah satu doa yang bisa menghindarkan kita dari penyakit, seperti virus korona ini. Maka kami berbanyak membacanya,'' papar ketua DBM, Abdul Ghofur .
Selain membaca doa, lanjutnya, menjaga kesehatan tubuh juga penting untuk menghindarkan dari virus korona. Untuk itu dia menyarankan agar para anggota difabel di Blora, selalu minum jahe dan madu sehari dua kali. ''Kalau bisa minimal sehari dua kali minum jahe dan madu. Itu fungsinya agar daya tahan tubuh kita kuat, sehingga tidak mudah kena penyakit,'' terang Abdul Ghofur yang mantan guru agama itu.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Lilik Hernanto SKM Mkes menegaskan, virus Corona bisa hilang sendiri jika daya tahan tubuh kuat. Untuk itu dia menyarankan agar masyarakat menerapkan pola hidup sehat dengan memperbanyak makan buah dan sayur.
''Kalau imun sehat, tidak perlu khawatir terkena virus korona. Virus itu bisa hilang sendiri. Selain itu, penting juga menjaga kesehatan tubuh. Makan makanan yang bergizi, memperbanyak makan sayur dan buah, itu bisa meningkatkan daya tahan tubuh kita,'' terang Lilik.