JAKARTA, suaramerdeka.com - Pelaku penistaan agama, Muhammad Kece dianiaya saat berada di ruang isolasi.
Penganiaya Muhammad Kece adalah Irjen Napoleon Bonaparte.
Saat ini polisi tengah menyidik kasus penganiayaan terhadap Muhammad Kece di ruang isolasi.
Baca Juga: Kejaksaan RI Terapkan Manajemen Risiko, Akomodasi Amanat Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Hal itu dibenarkan Kepala Bareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andriyanto dan menurutnya tengah diproses sidik.
"Sudah diproses sidik, pelaku sesama tahanan. Korban saat itu ada di ruang isolasi. Pascakejadian, proses langsung berjalan," kata Agus Andriyanto, seperti yang dikutip suaramerdeka.com dari pikiran-rakyat.com, minggu, 19 September 2021.
Sementara Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan, penyidik tengah mendalami kasus ini.
Baca Juga: Sebatas Mereferensikan, Penasihat Azam Fatoni Minta Kliennya Bebas dari Tuntutan
Apakah dilakukan sendiri atau ada yang membantu, kemudian latar belakang motif pelaku.
Andi menambahkan, sudah ada tiga orang saksi yang merupakan tahanan di Rutan Bareskrim Polri, dimintai keterangan.
Selain itu juga tengah dikumpulkan alat bukti.
Artikel ini telah dimuat di pikiran-rakyat.com dengan judul: Benarkan Muhammad Kece Dianiaya Napoleon Bonaparte, Polisi: Korban Ada di Ruang Isolasi Saat Itu
Artikel Terkait
Youtuber Muhammad Kece Ditangkap karena Menista Agama
Kominfo Take Down Video Muhammad Kece di Media Sosial
Muhammad Kece Tiba di Bareskrim Polri, Sapa Awak Media: Salam Sadar
Usai Jalani Pemeriksaan, Muhammad Kece Resmi Ditahan